Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan ketersediaan minyak goreng curah sebanyak 200.000 ton per bulan. Nantinya, harga eceran tertinggi (HET) minyak curah ini akan menjadi Rp14.000 per liter.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan yang diambil sudah pada jalan yang benar. Regulasinya pun terbit hari ini dan diharapkan berlaku pekan depan.
"Volume yang disediakan 200.000 ton per bulan curah. HET di pasar nanti sudah Rp14.000. Hari ini belum [ada] karena regulasinya baru terbit hari ini," kata Airlangga, Jumat (18/3/2022).
Dia menyebut, HET Rp14.000 ini baru berlaku pekan depan karena menunggu persiapan registrasi dan produksi. Dia memastikan kebijakan ini berjalan transparan dan akuntabel. Jaringan distribusi juga akan ditata seluruhnya.
Kebijakan ini, lanjut Airlangga juga dilakukan untuk memonitor inflasi ke depan mengingat minyak goreng jadi salah satu komponen penting selain beras, daging, tahu dan tempe.
"Pemerintah mempersilakan masyarakat untuk memilih. Kalau beli premium ya ke modern market. Kalau murah, di pasar tradisional melalui pembelian [minyak goreng] format curah," imbuhnya.