Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi raksasa milik Jack Ma, Ant Group Co., menjual seluruh sahamnya di platform layanan teknologi baru 36Kr Holdings Inc., untuk memenuhi permintaan regulator China.
Dilansir Bloomberg pada Rabu (15/3/2022), hal itu seperti dilaporkan dalam keterbukaan di AS pada Jumat.
Pada awal Maret, regulator perbankan di China mengatakan Ant belum menyelesaikan upaya perbaikan yang diminta oleh otoritas.
Ant dan pendukungnya, Alibaba Group Holding Ltd., adalah perusahaan yang diawasi oleh regulator secara ketat lantaran besarnya pengaruh teknologi mereka.
Sekitar setahun yang lalu, pemerintah China menggagalkan initial public offering (IPO) Ant senilai US$37 miliar pada malam debutnya.
Ant Group menguasai sekitar 18 persen 36Kr pada awal 2021, menurut data Bloomberg. Perusahaan yang didirikan pada 2010 ini merintis bisnis berita online seperti TechCrunch dengan lebih dari 150 juta pembaca.
Baca Juga
Saham Alibaba, pemilik sepertiga saham Ant, turun hingga 10 persen di New York pada Senin. Adapun saham 36Kr Holdings jatuh 12 persen.
Kepala Komisi Perbankan dan Regulatori China Guo Shuqing mengatakan permintaan perbaikan kepada perusahaan fintech masih berlanjut pada bulan ini.
Sebelumnya, regulator China telah meminta perusahaan milik negara dan perbankan besar melaporkan keterlibatan keuangan mereka dengan Ant sebagai bagian dari tindakan keras pada perusahaan teknologi,
Beijing juga telah menekan Alibaba untuk menjual asetnya di bisnis media, termasuk saham mayoritasnya di media sosial Weibo dan platform Youku agar membatasi pengaruhnya di dunia maya China, mengikuti skandal yang melibatkan jajaran eksekutifnya.