Bisnis.com, JAKARTA -- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memfasilitasi kebutuhan tiket perjalanan berbagai rute internasional bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan pegawai BP2MI beserta keluarga.
Kedua pihak menjalin kerja sama strategis dalam mengoptimalkan pelayanan khususnya dalam hal penempatan dan pelindungan PMI. Kedua instansi menandatangani Nota Kesepahaman “Corporate Privilege” yang dilaksanakan di Jakarta, Senin (14/3/2022).
Melalui kerja sama tersebut, Garuda Indonesia menjadi “Official Airline” dan berkomitmen untuk mendukung kegiatan BP2MI khususnya dalam memfasilitasi kebutuhan tiket perjalanan udara dengan harga khusus, serta potongan harga pada berbagai rute internasional bagi PMI dan pegawai BP2MI beserta keluarga.
Kerja sama itu sejalan dengan program pemerintah terkait dengan fokus penempatan tenaga kerja di Korea Selatan. Pada tahap awal kerja sama, Garuda Indonesia akan memberikan harga khusus bagi PMI yang akan menuju Seoul, Korea Selatan.
Lebih lanjut, selain menawarkan harga khusus, Garuda Indonesia memberikan nilai tambah layanan penerbangan berupa optimalisasi layanan kargo dan charter Garuda Indonesia Group bagi PMI baik yang akan menjalankan tugas maupun yang akan kembali ke tanah air.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa sebagai maskapai pembawa bendera bangsa, Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif khususnya dalam mendukung mobilitas tenaga kerja Indonesia melalui aksesibilitas transportasi udara ke berbagai negara tujuan.
Baca Juga
"Kiranya sinergi antara Garuda Indonesia dengan BP2MI ini dapat mengoptimalkan kebutuhan layanan transportasi udara yang diberikan kepada Pekerja Migran Indonesia khususnya melalui layanan penerbangan yang sehat, aman dan nyaman, yang tentunya juga didukung dengan penerapan protokol kesehatan yang konsisten di seluruh lini operasional kami," kata Irfan dikutip dari siaran pers, Senin (14/3/2022).
Kerja sama antara dua instansi itu, lanjut Irfan, sejalan dengan mulai dibukanya kembali akses masuk ke berbagai negara. Untuk itu, diharapkan kerja sama bisa mendukung mobilitas para PMI yang diharapkan bisa sejalan dengan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Sementara itu, Kepala Badan BP2MI Benny Ramdhani menyambut baik sinergi kelembagaan antara BP2MI dengan Garuda Indonesia. Dia menilai Garuda Indonesia sebagai national flag carrier memiliki misi yang sama yaitu membawa nama Indonesia ke dunia.
"Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang menyediakan jasa transportasi udara untuk penumpang, kargo dan pos pada rute penerbangan dalam negeri dan luar negeri, Garuda Indonesia diharapkan dapat memberikan layanan bagi Pekerja Migran Indonesia baik dari sisi pemberangkatan dan tidak menutup kemungkinan juga dari sisi kepulangannya," ujarnya.
Benny lalu menambahkan bahwa layanan tersebut merupakan manifestasi kehadiran negara dalam memberikan pelayanan dan pelindungan paripurna bagi PMI sebelum, selama dan setelah bekerja melalui sinergi kelembagaan sebagaimana tercantum dalam program prioritas BP2MI.
Kendati setelah adanya pandemi sekalipun, lanjut Benny, Korea Selatan dan Jepang masih mampu menarik minat sejumlah pekerja untuk bekerja di negara mereka. Dia berharap hal tersebut bisa menjadi sebuah peluang kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.