Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhirnya, SiCepat Express Minta Maaf Soal Isu PHK Ratusan Kurir

SiCepat Express memutuskan untuk minta maaf setelah viral di media sosial karena isu gelombang PHK ratusan kurir.
Layanan SiCepat yang terjangkau dan strategi brand awareness secara signifikan berdampak positif bagi bisnis Sicepat. /Sicepat
Layanan SiCepat yang terjangkau dan strategi brand awareness secara signifikan berdampak positif bagi bisnis Sicepat. /Sicepat

Bisnis.com, JAKARTA - SiCepat Express sedang menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial karena isu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal bagi karyawan tetap. Kini, pihak manajemen pun angkat suara melalui media sosial resmi.

Dikutip dari laman media sosial resmi Instagram @sicepat_express, pihak PT SiCepat Express Indonesia mengatakan akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara kekeluargaan. Pernyataan resmi SiCepat Express diunggah ke Instagram sekitar 17 jam yang lalu, yakni Minggu (13/3/2022).

"Permasalahan ini sedang diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tulis pihak SiCepat Express melalui akun media sosial Instagram mereka, dikutip Senin (14/3/2022).

Pihak manajemen SiCepat Express juga meminta maaf setelah perusahaan logistik tersebut disorot melalui media sosial Twitter beberapa hari lalu.

"Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di sosial media baru-baru ini, dengan ini kami management PT SiCepat Ekspres Indonesia memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi," tutur pihak manajemen pada unggahan Instagram yang terpantau mendapatkan likes sebanyak 3.135 likes, per Senin (14/3/2022), pukul 12.29 WIB.

Sebagai penutup, pihak manajemen menyatakan harapannya agar tetap diberikan dukungan penuh dalam penyelesaian kasus tersebut, serta agar semuanya dapat berjalan dengan baik.

Adapun, isu PHK massal bagi karyawan tetap menerpa SiCepat Ekspres dan viral melalui cuitan Twitter dari akun @arifnovianto_id, yang diunggah pada Sabtu (12/3/2022). Akun tersebut menyebut bahwa gelombang PHK massal tengah dilakukan oleh SiCepat.

Di samping itu, akun tersebut juga menuliskan bahwa terdapat sekitar 365 kurir yang dipecat di Jabodetabek. Kendati demikian, mereka disodori surat pengunduran diri. Tujuannya adalah agar perusahaan tidak membayar pesangon dan hak-hak lainnya bagi kurir. Beberapa kurir yang di-PHK yakni berstatus pekerja tetap.

Kicauan soal PHK massal itu telah di-retweet sebanyak 9.418 kali per hari ini, Senin (14/3/2022).

Pada hari yang sama kasus tersebut mencuat dari media sosial, pihak Bisnis telah mencoba mengonfirmasi kepada pihak manajemen secara langsung. Namun, SiCepat Express belum banyak berkomentar.

"Saat ini kami sedang membahas isu ini di manajemen. Mohon ditunggu info dari kami," ujar tim Corporate Communication SiCepat Ekspres ketika dikonfirmasi Bisnis.com, Sabtu (12/3/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper