Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang KRL Duduk Tanpa Jarak! Kapasitas Naik hingga 60 Persen

KAI Commuter menuturkan penumpang KRL sudah bisa duduk tanpa jarak dengan kapasitas naik hingga 60 persen.
Penumpang KRL Commuter Line Bogor-Jatinegara KA6115 berdesakan,d an tanpa jarak yang berisiko tertular Covid-19./Twitter @annmaart20
Penumpang KRL Commuter Line Bogor-Jatinegara KA6115 berdesakan,d an tanpa jarak yang berisiko tertular Covid-19./Twitter @annmaart20

Bisnis.com, JAKARTA - Mulai hari ini, Rabu (9/3/2022), KRL pada wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Yogyakarta--Solo mulai beroperasi hingga 60 persen dari kapasitasnya. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) terbaru yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

SE yang dimaksud yakni SE No.25/2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19.

Pada ketentuan sebelumnya yaitu SE No.97/2021, KRL diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas yang lebih rendah.

"Ini merupakan peningkatan setelah sebelumnya hanya melayani 45 persen dari kapasitas," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dikutip dari siaran pers, Rabu (9/3/2022).

Peningkatan kapasitas ini juga ditandai dengan pengguna yang kini dapat duduk tanpa berjarak. Petugas KAI Commuter telah mencabut dan membersihkan tempat duduk di KRL dari marka jaga jarak yang sebelumnya dipasang.

Anne menjelaskan bahwa dengan dihapusnya marka pada tempat duduk, pengguna diajak untuk lebih disiplin mengikuti marka berdiri. Marka berdiri tetap berlaku sejalan dengan pembatasan kapasitas yang diatur dalam SE Kemenhub.

Selain itu, anak usia di bawah lima tahun atau balita yang sebelumnya tidak diizinkan menggunakan KRL, kini sudah dapat kembali naik KRL. Tentunya, penumpang balita harus didampingi orang tua, mengikuti protokol kesehatan secara ketat, serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.

"KAI Commuter mengimbau pengguna untuk tetap mengutamakan kesehatan anak terutama yang belum divaksin dan, menghindari mobilitas kecuali untuk urusan penting maupun mendesak," tutur Anne.

Pengguna KRL diimbau untuk tetap mengikuti aturan dan protokol kesehatan, meskipun aturan perjalanan kini lebih fleksibel sejalan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang membaik.

Kemudian, pengguna KRL tetap disarankan menggunakan masker ganda. Selain itu, pengguna harus sudah divaksin dengan melakukan scan aplikasi Peduli Lindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik.

Selain diminta menjaga jarak dan mencuci tangan, larangan berbicara secara langsung atau melalui telepon selama berada di dalam kereta tetap berlaku.

Kendati terdapat berbagai pelonggaran, operasional KRL tetap berjalan dengan pembatasan. KRL beroperasi pukul 04:00 WIB sampai dengan 22:00 WIB, dengan 1.005 perjalanan per harinya.

Sementara itu, KRL Yogyakarta--Solo tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari.

"Untuk menghindari kepadatan di jam-jam sibuk pengguna dihimbau menggunakan aplikasi KRL Access agar dapat memantau informasi kepadatan di stasiun, mengetahui posisi real time KRL dan jadwal perjalanan," tutup Anne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper