Bisnis.com, JAKARTA - Musim Mas Group meluncurkan Smallholder Hub pertama di Sambas, Kalimantan Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sambas dan Earthqualizer. Hingga saat ini, Musim Mas telah mendirikan enam Smallholder Hubs di seluruh Indonesia.
Menurut Rob Nicholls, General Manager of Programs and Projects Musim Mas, Smallholder Hub ini merupakan pendekatan perseroan untuk meningkatkan program petani swadaya dan menanamkan keterampilan yang berharga ke masyarakat terutama petani.
“Jadi Smallholder Hub ini semacam tempat atau wadah program yang akan melatih Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) tentang praktik perkebunan kelapa sawit yang baik dan berkelanjutan (GAP) dan NDPE (No Deforestation, No Peat, and No Exploitation),” kata Rob dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/2/2022).
Nantinya, kata Rob, para PPL itu akan diterjunkan ke seluruh wilayah di Sambas untuk membagikan ilmu mereka kepada petani swadaya dan membekali mereka dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk perkebunan yang berkelanjutan.
Smallholder Hub ini disiapkan untuk melatih 119 PPL dan menjangkau lebih dari 1.500 petani swadaya kelapa sawit di Kabupaten Sambas dalam waktu kurang lebih dua tahun. Perseroan kata Robi telah menempatkan dua staf lapangan untuk mengoperasikan program ini bersama Pemkab Sambas.
“Pemerintah Kabupaten Sambas sangat berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan pekebun swadaya di Kabupaten Sambas. Kami bersama pemerintah berusaha untuk meningkatkan kondisi ekonomi petani swadaya dan keluarga mereka sambil tetap berdedikasi untuk melindungi lingkungan,” tambah Rob.
Baca Juga
Terkait komitmen menjaga lingkungan, Musim Mas sambung Rob, menggandeng arthqualizer, sebuah organisasi non-profit yang fokus pada isu-isu lingkungan di Kalimantan Barat.
“Kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat yang mengembangkan perkebunan kelapa sawit rakyat, sekitar 33.770 hektar. Jadi sangat penting untuk mengembangkan kapasitas petani dan kelembagaan untuk meningkatkan kualitas usaha petani,” kata Swisto Uwin, Smallholder Program Manager Earthqualizer Foundation.
Sementara itu, Fahrur Rofi, Wakil Bupati Sambas mengatakan program ini merupakan contoh dan terobosan yang baik di mana perusahaan dan lembaga swadaya masyarakat dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam mengembangkan sumber daya manusia, terutama di bidang perkebunan.