Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika Kembali Dibatasi, Cuma 60.000!

Pemerintah memutuskan kembali mengurangi kapasitas penonton langsung ajang MotoGP Indonesia, Mandalika GP 2022 dari 100.000 penonton ke 60.000 penonton.
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (depan) melaju di depan para pembalap lainnya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). /Antar Foto-Andika Wahyu-YUrn
Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira (depan) melaju di depan para pembalap lainnya pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Jumat (11/2/2022). /Antar Foto-Andika Wahyu-YUrn

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengungkap bahwa pemerintah memutuskan kembali mengurangi kapasitas penonton langsung ajang MotoGP Indonesia, Mandalika GP 2022.

Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bahwa kapasitas ajang balap motor dunia yang akan berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18-20 Maret 2022 tersebut bisa mencapai 100.000 penonton.

"Arahan Presiden terkait Mandalika [MotoGP] yang semula penontonnya 100.000, maka diturunkan menjadi 60.000 dengan situasi yang ada saat ini," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers PPKM virtual, Minggu (27/2/2022).

Airlangga menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan penyesuaian atas kondisi pandemi Covid-19 di sekitar kawasan provinsi NTB. Di mana terkini mencapai 3.200 kasus, namun dengan tren penyebaran di bawah nasional.

Adapun, persiapan vaksinasi masyarakat di kawasan untuk menyambut ajang yang disponsori oleh Dorna Sports tersebut masih akan terus digenjot.

"Terkait dengan persiapan MotoGP, terlihat di Mataram vaksinasinya sudah 115 persen dosis pertama dan dosis kedua 84 persen. Secara keseluruhan, Lombok Tengah 91,5 persen dosis pertama dan dosis kedua 74 persen, vaksin ketiga 1,2 persen," ujarnya.

Sementara itu, vaksinasi Provinsi NTB secara keseluruhan mencapai 91,4 persen untuk dosis pertama, 65,3 persen untuk dosis kedua, dan 2,6 persen untuk dosis ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper