Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Celah Bisnis bagi UMKM, Produk Halal Jadi Potensi Ekspor yang Besar

Pelaku UMKM diminta untuk memanfaatkan celah dan potensi besar pasar halal global untuk memperkuat ekonomi nasional.
Ilustrasi produk halal./Reuters-Darren Staples
Ilustrasi produk halal./Reuters-Darren Staples

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Insan Tani dan Nelayan (Intani) Guntur Subagja melihat celah dan potensi besar Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM untuk mengekspor produknya ke seluruh dunia.

Guntur mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Islam dapat mengambil alih pasar halal global untuk memperkuat ekonomi nasional. Indonesia saat ini belum menjadi pelaku ekspor atau produsen pasar halal yang besar.

“Ada produk halal yang menjadi pasar besar, yang semestinya bisa diambil Indonesia untuk kekuatan ekonomi nasional,” ujar Guntur pada acara acara Forwada Virtual Discussion Series 2022, Kamis (24/2/2022).

Hal miris yang terjadi adalah, Guntur menjelaskan berdasarkan data 2021, eksportir produk halal terbesar di dunia khusus untuk makanan halal adalah Brazil yang nilai kapitalisasinya mencapai US$16,5 miliar. India mengikuti pada posisi ke dua, kemudian Amerika Serikat, Rusia, dan China.

Sementara itu, lebih lanjut dia menjelaskan Indonesia masih mengimpor produk halal yang jumlahnya mencapai US$10 miliar, sedangkan ekspor sekitar US$8 miliar. Nilai ini pun menjadikan Indonesia sebagai negara importir terbesar kedua setelah Arab Saudi.

“Indonesia belum ada data khusus ekspor produk halal, tapi kalau menghitung data ekspor kepada negara yang tergabung dalam The Organisation of Islamic Cooperation [OIC], Indonesia memang nomor satu,” lanjut Guntur.

Guntur yang juga menjadi Asisten Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden Republik Indonesia ini menyarankan bahwa di celah ini Indonesia dapat maju dengan halal food.

“Di sini lah UMKM dapat berperan banyak di halal food, menjadi salah satu nilai tambah apabila produk makanan dilengkapi dengan sertifikasi halal dan standar kesehatan lainnya,” pungkasnya.

Maka, Guntur juga meminta kepada para pelaku UMKM untuk melakukan sertifikasi halal dan melakukan produksi sesuai standar kesehatan.

Dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen produk halal pada 2024, pemerintah membentuk Global Halal Hub dengan menggandeng 25 platform digital. Hal ini diharapkan dapat membantu produk UMKM untuk masuk ke pasar global.

Sekretaris Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Talkah Badrus mengatakan bahwa saat ini pun pemerintah memberikan beberapa bantuan.

“Pemerintah mendorong pelaku UMKM dengan meningkatkan akses kredit, membantu aspek legalitas seperti mendapatkan merek sendiri, terstandar, bersertifikasi halal, dan sertifikasi lainnya,” jelas Talkah. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper