Bisnis.com, JAKARTA - Pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 23 resmi dibuka pada Kamis (17/2/2022). Simak 5 tips agar lolos seleksi Kartu Prakerja.
Program Kartu Prakerja telah memasuki gelombang 23, dimana jumlah peserta yang tergabung bervariasi setiap gelombangnya. Kuota yang disiapkan untuk gelombang 23 sebanyak 500 ribu orang. Adapun, nilai perolehan insentif masih sama dengan sebelumnya. Seperti dikutip dari situs setkab.go.id, insentif yang akan didapat oleh para peserta ada tiga bagian.
Pertama, bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000. Kedua, dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan Rp600.000 selama 4 bulan. Terakhir, dana insentif pengisian tiga survei evaluasi sebesar Rp150.000 yang akan dibayarkan Rp50.000 setiap survei akun.
Meskipun sudah berkali-kali dibuka, masih ada calon peserta yang mengeluhkan tidak kunjung lolos seleksi. Jika ingin mendaftar, Anda harus paham bahwa pemerintah sudah menetapkan beberapa ketentuan dan kriteria bagi warga yang bisa lolos menjadi peserta Kartu Prakerja.
Oleh karena itu, calon peserta wajib memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun telah sesuai dengan yang diminta.
Simak 5 Tips Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23
1. Daftar di Situs Resmi
Informasi pembukaan gelombang 23 juga dibagikan melalui akun resmi Instagram dan Facebook Kartu Prakerja, serta Twitter Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga
Tips pertama yang harus Anda lakukan agar bisa lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 23 adalah mendaftar di situs resmi. Anda dapat langsung login akun di www.prakerja.go.id. Hiraukan chat atau pesan berantai yang meminta Anda untuk mendaftar di situs lain karena bisa berujung pada penipuan.
2. Penuhi Persyaratan
Langkah kedua yang perlu Anda lakukan, yaitu memenuhi persyaratan. Berikut syarat pendaftaran Kartu Prakerja:
- WNI berusia 18 tahun ke atas
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19,
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD,
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
3. Input Data dengan Benar
Tips ketiga, calon peserta wajib memastikan data-data yang dimasukkan ketika melakukan pendaftaran akun telah sesuai dengan yang diminta. Perlu ketelitian dan kesabaran saat mengisi data dan mengunggah foto yang diminta, serta pastikan mengikuti petunjuk yang ada selama proses daftar Kartu Prakerja.
Jika, memasukan NIK, nomor handphone, atau email yang tidak aktif dan keliru dapat dipastikan Anda tidak terdaftar. Untuk itu, perlu kesabaran dan waktu yang luang untuk mengisinya sehingga meminimalkan kesalahan serupa.
4. Ikuti Tes dengan Serius
Tips keeempat yang bisa Anda terapkan, yaitu mengerjakan tes motivasi dan kemampuan dasar dengan serius. Perlu diketahui, tes ini bertujuan untuk mengenali potensi yang dimiliki pendaftar. Oleh karena itu, kerjakanlah tes sesuai dengan potensi yang dimiliki dengan benar. Penggunaan alat seperti kertas dan pensil diperbolehkan.
5. Jangan Patah Semangat
Apabila telah mencoba beberapa cara di atas dan masih belum berhasil, maka jangan patah semangat untuk terus berusaha agar bisa lolos di gelombang berikutnya. Setidaknya Anda telah berupaya untuk memenuhi segala syarat dan kriteria yang diminta.
Selamat mencoba!