Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja kembali memperingatkan agar para calon peserta hanya mendaftarkan diri melalui situs resmi www.prakerja.go.id. Pasalnya, banyak website ataupun tautan palsu yang berseliweran dengan mengatasnamakan Program Kartu Pra Kerja.
"[Akhir-akhir ini] muncul tautan dan form liar pendaftaran Program Kartu Prakerja yang muncul di berbagai percakapan telepon maupun berbagai media, misalnya yang mengatasnamakan UKM Sinergi dan Solusi Edukasi," ungkap Kepala Divisi Hukum Kartu Prakerja Gabriel Mukuan, dikutip dari laman resmi Kartu Prakerja, Jumat (18/2/2022).
Dia menegaskan, pembuatan akun calon peserta Program Kartu Prakerja hanya dapat dilakukan di situs resmi www.prakerja.go.id. Jika ada situs atau tautan lain yang meminta peserta untuk mengisi data pribadi, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah penipuan.
Untuk itu, Gabriel meminta para peserta untuk berhati-hati agar data pribadi calon peserta tidak dicuri dan disalahgunakan.
Program Kartu Prakerja gelombang 23 telah resmi dibuka kembali oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui Konferensi Pers Kartu Prakerja 2022 secara daring pada Kamis (17/2/2022).
Gelombang 23 dibuka dengan kuota sebanyak 500.000 orang dimana skema bansos dan pelatihan sama dengan periode sebelumnya.
Baca Juga
Program Prakerja juga memberikan alokasi khusus kepada 50.000 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dengan harapan, ini dapat memberikan jaminan kepada pekerja migran karena telah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
"Setelah menyelesaikan pelatihan, manfaatkan fitur ‘rekomendasi pekerjaan’ untuk melihat lowongan kerja yang sesuai kompetensi dan pelatihan yang telah diselesaikan. Penerima Kartu Prakerja dapat memanfaatkan dengan melampirkan sertifikat pelatihan Prakerja untuk melamar pekerjaan,” kata Airlangga.