Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil: Investor Jangan Kolaborasi dengan Pengusaha Daerah di Jakarta

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengingatkan agar investor jangan berkolaborasi dengan pengusaha daerah di DKI Jakarta.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan pers terkait pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP), Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap sejumlah perusahaan di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (7/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangan pers terkait pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP), Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap sejumlah perusahaan di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (7/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mencoba mencanangkan agar investor yang masuk ke daerah berkolaborasi dengan pengusaha di daerah tersebut sejak tahun lalu. 

"Jangan kolaborasi dengan pengusaha daerah yang ada di Jakarta. Karena sudah cukup orang daerah ini hanya dijadikan sebagai objek. Mereka harus berada menjadi tuan di negeri sendiri dengan memanfaatkan seluruh sumber daya alam dan potensi ekonomi di daerah itu," kata Bahlil dalam Pemberian Penghargaan atas Capaian Realisasi Investasi Tahun 2021 kepada Pemerintah Daerah, Rabu (16/2/2022).

Terkait hal tersebut, Bahlil menyampaikan bahwa dirinya telah meminta investor Lotte, sebuah perusahaan asal Korea Selatan yang akan membangun industri petrochemical di Cilegon untuk berkolaborasi dengan pengusaha yang ada di daerah tersebut.

Bahlil mengatakan agar investor Lotte tidak berkolaborasi dengan orang Cilegon yang ada di Jakarta. Dengan begitu, dia berharap dapat menghasilkan pengusaha-pengusaha hebat dari Cilegon.

Menurutnya, sudah tidak bisa lagi kue ekonomi ini hanya dinikmati oleh sekelompok orang. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kue tersebut perlu dibagi dan diarahkan agar terciptanya pemerataan.

Untuk itulah, investor perlu didorong dan diberikan pengertian agar mereka mau berbagi dengan pengusaha-pengusaha di daerah. Di samping itu, Bahlil juga menepis kabar bahwa investasi hanya dikuasai oleh satu negara tertentu.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM mengenai negara asal investor 2021, Indonesia setidaknya telah berkolaborasi dengan Singapura, China, Hongkong, Korea, Jepang, Amerika Serikat, dan Swiss.

Selain itu, lanjutnya, sejak diimplementasikannya UU Cipta Kerja, investor Eropa, Amerika ataupun di beberapa negara lain telah memberikan respon yang positif.

"Jadi, kita adalah garda terdepan untuk menjelaskan kepada publik bahwa tidak benar kalau investasi kita hanya didominasi oleh salah satu negara. Dan kita harus menganut ekonomi bebas aktif, seperti apa yang tertuang dalam Pancasila, sila keempat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper