Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Undang Investor Masuk Indonesia: Keamanan Terjamin!

Jokowi menyatakan pemerintah Indonesia menjamin keamanan bagi investor yang mau berinvestasi di Tanah Air, baik investasi asing maupun domestik.
Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit (KTT CAS) 2021, pada Senin (25/1/2021)./Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Climate Adaptation Summit (KTT CAS) 2021, pada Senin (25/1/2021)./Biro Pers Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah Indonesia menjamin keamanan bagi investor yang mau berinvestasi di Tanah Air, baik investasi asing maupun domestik.

“Saya mengundang para investor untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Pemerintah menjamin keamanan investasi Bapak, Ibu, dan saudara yang ditanamkan di Indonesia,” kata Jokowi dalam agenda Mandiri Investment Forum (MIF) 2022 secara virtual, Rabu (9/2/2022).

Jokowi mengatakan bahwa pada 2022 diprediksi akan menjadi tahun yang tepat untuk momentum pemulihan ekonomi. Penyebabnya, keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan gelombang Covid-19 varian Delta pada kuartal III/2021 menjadi kunci untuk pemulihan ekonomi yang cepat pada kuartal selanjutnya.

"Kami mengetahui pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2021 kita bisa tumbuh 5,02 persen," ujarnya.

Tidak hanya itu, Jokowi menyebutkan beberapa indikator ekonomi saat ini menunjukkan tren yang makin baik. Salah satunya, purchasing manager's index (PMI) manufaktur per Januari 2022 berada pada level 53,7 atau berada pada zona ekspansi dan lebih tinggi dari PMI Asia di level 52,7.

Menurutnya, hal tersebut turut mencerminkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia terus meningkat. Bahkan, realisasi investasi pada 2021 mencapai Rp901 triliun atau tumbuh 9 persen year on year (yoy).

Kemudian, penanaman modal asing tumbuh 10 persen yoy mencapai Rp454 triliun, ekspor Indonesia yang meningkat sangat tinggi pada 2021 yaitu tumbuh 41,9 persen dengan nilai US$232 miliar, inflasi pada Januari 2022 sebesar 2,18 yoy, dan cadangan devisa Januari 2022 mencapai US$141,3 miliar.

Presiden Jokowi mengungkapkan, berbagai perbaikan tercapai karena pemerintah menjadikan reformasi struktural sebagai kunci dalam mengarahkan kebijakan ekonomi untuk meningkatkan nilai tambah, memacu produktivitas, meningkatkan investasi serta membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya.

“Momentum pemulihan investasi ini harus dijaga dengan baik. Reformasi struktural akan terus kita lanjutkan, angka untuk menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif akan terus kita lanjutkan,” ujar Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper