Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ITDC Klaim Libatkan Ratusan Warga Lokal dalam MotoGP

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengeklaim telah untuk merekrut banyak masyarakat lokal untuk mendukung pelaksanaan MotoGP.
Kondisi desa pariwisata, Desa Ende, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/11/2021), yang siap menyambut ajang internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, NTB. ANTARA/HO-KSP.
Kondisi desa pariwisata, Desa Ende, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (19/11/2021), yang siap menyambut ajang internasional WSBK 2021 dan MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, NTB. ANTARA/HO-KSP.

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku bagian dari ITDC Group membeberkan rencananya untuk merekrut sebanyak mungkin masyarakat lokal untuk mendukung pelaksanaan MotoGP.

Dalam rangkaian MotoGP, akan ada dua kegiatan utama yakni pelaksanaan MotoGP Official Test 11-13 Februari 2022 dan Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat 18-20 Maret 2022. 

Hingga saat ini ITDC telah mempekerjakan 553 warga lokal yang akan bertugas saat kegiatan Mandalika MotoGP Official Test. Sebanyak 338 orang diantaranya akan bertugas sebagai marshal dan 215 orang merupakan tenaga kebersihan di Sirkuit Mandalika.

Proses perekrutan warga lokal sebagai marshal melibatkan komunitas otomotif Nusa Tenggara Barat dan Karang Taruna Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Sumber Daya Manusia lokal yang direkrut berasal dari enam desa penyangga The Mandalika, antara lain Desa Kuta, Sengkol, Rembitan, Sukadana, Mertak, dan Prabu, ditambah warga dari Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kota Mataram.

Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro menuturkan bahwa dalam kegiatan operasional, pengelola berkomitmen untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat sekitar kawasan.

"Kami juga berupaya untuk mengakomodir dan melibatkan sebanyak mungkin warga, pengusaha maupun UMKM lokal dalam kegiatan yang digelar di kawasan The Mandalika, namun tentu saja dengan tetap mengikuti tata cara yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami mohon maaf apabila dalam proses pelibatan tenaga lokal ini belum bisa melibatkan seluruh pihak yang ada," kata Bram, dikutip dari tempo.co, Rabu (9/2/2022).

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan saat penyelenggaraan MotoGP 2022 mendatang, ITDC, melalui anak usahanya ITDC NU, akan menggelar pertemuan dengan sejumlah pihak agar dapat diperoleh mekanisme dan pembagian porsi kerja yang sesuai dengan kapasitas masing-masing pihak.

“Dapat kami sampaikan, anak usaha kami ITDC Nusantara Utilitas merupakan koordinator yang akan merekomendasikan kebutuhan-kebutuhan dari pihak Dorna Sports. Saat ini, pendaftaran untuk bekerja dan terlibat pada kegiatan MotoGP akan kami mulai pada awal bulan Maret 2022. Untuk itu, pada akhir bulan Februari ini kami akan bertemu dengan sejumlah pihak dan membahas kebutuhan-kebutuhan SDM lebih rinci,” ujar Bram.

Pertemuan yang dimaksud akan dilaksanakan bersama pihak EO, kepala desa, perwakilan pemuda, serta asosiasi-asosiasi terkait untuk membahas jumlah kebutuhan tenaga kerja serta kebutuhan jasa yang diperlukan menjelang kegiatan. Disamping itu juga akan berdiskusi dan menyampaikan persyaratan dan kebutuhan MotoGP 2022.

Asosiasi-asosiasi yang ingin terlibat diharapkan dapat membuat penawaran yang menarik, dengan menunjukkan harga yang kompetitif, kualitas produk yang baik, kesesuaian dengan persyaratan Dorna Sports, EO maupun anak usaha ITDC, sehingga dapat direkomendasikan ke pihak-pihak tersebut untuk dipilih sebagai vendor.

Dalam beberapa hari terakhir berlangsung aksi demonstrasi berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat, menjelang berlangsungnya tes pramusim MotoGP di Mandalika, yang akan berlangsung akhir pekan ini. Dalam dua hari terakhir, setidaknya ada tiga demonstrasi di tempat berbeda sebagai ekspresi ketidakpuasan warga yang merasa tak dilibatkan dalam kegiatan berskala internasional itu.

Salah satu demonstrasi dilakukan dengan memblokir jalan di depan Sirkuit Mandalika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Selasa. Ratusan pemuda yang tergabung Karang Taruna Indonesia Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, dengan membakar ban.

Aksi itu sebagai bentuk protes kepada PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) maupun Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang dianggap tidak melibatkan pemuda setempat dalam hal pekerjaan ajang MotoGP Mandalika.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper