Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim.
Dengan demikian, Bahlil mengisi posisi Arifin Tasrif untuk sementara waktu. surat keputusan yang menyatakan Bahlil sebagai Menteri ESDM ad interim dilakukan telah terbit pada Kamis, 3 Februari 2022 lalu.
"Iya [menjabat Menteri ESDM ad interim]," ucap Bahlil kepada Bisnis, Jumat (4/2/2022).
Kemampuan Bahlil dalam mengelola sektor energi membuatnya berkesempatan menjadi Menteri ESDM ad interim. Selain itu, dia masih berasal dari internal kementerian yang dikoordinatori oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.
"Menteri Bahlil beberapa kali juga melakukan kerja sama dengan Kementerian ESDM, sehingga ditunjuk sebagai menteri ad interim," ucap salah satu sumber yang diwawancarai Bisnis.
Lantas, siapa sebenarnya Bahlil Lahadalia?
Bahlil Lahadalia lahir pada 7 Agustus 1976 di Maluku Utara ini. Dia berhasil menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua dan Universitas Cendrawasih di Jayapura dan dinyatakan layak menyandang gelar master atau S2.
Dilansir dari laman resmi BKPM, Bahlil dikenal sebagai mahasiswa yang sangat aktif. Dia pernah menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya ke posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.
Berkat prestasinya yang luar biasanya, namanya tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat pada 2003.
Setelah berhasil menoreh beragam prestasi dan pengalaman dalam organisasi bahkan memiliki pekerjaan dengan gaji yang tinggi, Bahlil pernah memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan dan menjalankan perusahaan yang dia bangun sendiri.
Meski begitu, ternyata keputusan tersebut adalah awal kesuksesan pria asal Maluku ini. Bahlil memang memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik. Dia dapat melihat peluang besar yang ada di tanah kelahiran di Timur Indonesia.
Melihat begitu melimpahnya sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, Bahlil Lahadalia mengambil kesempatan dengan membuka usaha. Berkat kegigihannya, dia kini memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai perusahaan induk.
Pada 2015, Bahlil Lahadalia menjadi HIPMI periode 2015-2019. Bahlil bertugas untuk mengarahkan delegasi delegasi bagi pengusaha muda ke Jepang pada 2016 dan ke Eropa pada 2018 (HIPMI-Europe Trade Mission 2018).
Puncak kariernya tentu saja ketika dia dipercaya Presiden Jokowi untuk memegang jabatan penting sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Bahkan, hari ini dia resmi menjabat sebagai Menteri ESDM Ad Interim.
Begitu banyaknya prestasi dan pengalaman yang raih Bahlil Lahadalia, tak heran jika sosoknya terpilih sebagai orang yang berpengaruh di Indonesia saat ini.