Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menargetkan bisa mengonversi 250 megawatt (MW) pembangkit listrik tenaga diesel atau PLTD ke pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sepanjang tahun ini untuk mendongkrak porsi bauran energi bersih, sekaligus menekan impor minyak.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa pihaknya membuka lelang untuk proyek konversi listrik diesel ke listrik berbasis energi surya.
“Kami sedang melakukan lelang dalam 1–2 bulan ini. Saat ini sudah ada 160 peserta yang eligible,” katanya melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (31/1/2022).
Dalam lelang tersebut, PLN membebaskan spesifikasi baterai yang akan dipakai oleh peserta. Perseroan juga mengedepankan peserta bisa meningkatkan inovasi, sehingga tercipta baterai yang efisien dan punya keandalan operasi.
Program konversi itu sendiri dibagi menjadi dua tahap. Pertama, PLN akan mengonversi sampai dengan 250 MW listrik diesel yang tersebar di beberapa titik di Indonesia.
Pembangkit-pembangkit tersebut akan diganti menggunakan listrik surya baseload dengan tambahan baterai agar listrik bisa terus menyala.
Dengan konversi ke listrik surya dan baterai, maka kapasitas terpasang listrik surya di tahap pertama ini bisa mencapai sekitar 350 MW, sehingga bisa mendongkrak bauran energi terbarukan dan penambahan kapasitas terpasang pembangkit secara nasional.
Kedua, PLN akan mengonversi listrik diesel sekitar 338 MW dengan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) lainnya, sesuai dengan sumber daya alam yang menjadi unggulan di daerah tersebut, dan memiliki keekonomian yang terbaik.
Sementara itu, untuk rencana konversi ke pembangkit berbahan bakar gas, PLN juga bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Beberapa konversi pembangkit listrik diesel menjadi pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) pun digarap bersama PGN tahun ini dengan menyasar daerah terpencil.
“Kami juga bisa memakai opsi untuk menginterkoneksikan kepada sistem transmisi terdekat yang lebih besar, sehingga masyarakat tetap bisa menikmati listrik yang andal,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa proyek konversi itu ditargetkan rampung pada 2026. Selain itu, PLN pun berharap ada 2.130 titik pembangkit listrik diesel yang ada saat ini bisa terkonversi ke pembangkit energi bersih ataupun koneksi ke grid.