Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Imlek 2022 di Tengah Covid-19, Penjualan Tiket KAI Stabil

Tiket KAI yang terjual jelang Imlek 2022 sebanyak 40 persen dari kapasitas yang telah disiapkan.
Penumpang kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022). /Antara Foto-Rivan Awal Lingga
Penumpang kereta api Sawunggalih dari Kutoarjo tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/1/2022). /Antara Foto-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh masih relatif stabil menjelang Tahun Baru Imlek 2022 atau periode 28 Januari sampai dengan 1 Februari 2022.

Namun VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah tiket yang terjual dapat terus meningkat mengingat penjualan tiket masih berlangsung.

"Untuk penjualan tiket KA jarak Jauh periode 28 Januari hingga 1 Januari masih relatif stabil. Tiket yang terjual mencapai 44 persen dari kapasitas yang KAI sediakan," ujar Joni kepada Bisnis.com, Minggu (30/1/2022).

Dia mengingatkan kepada calon pelanggan bahwa proses pembelian tiket saat ini dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.

Namun mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung, Joni menegaskan bahwa seluruh pelanggan KA Jarak Jauh harus menunjukkan dokumen hasil negatif tes Covid-19 yang masih berlaku yaitu RT-PCR H-3 atau Rapid Test Antigen H-1 sebelum keberangkatan.

"Jika tidak dapat menunjukkan dokumen tersebut maka pelanggan dapat mengajukan pembatalan tiket dengan bea administrasi sebesar 25 persen. Ketentuan ini berlaku mulai 27 Januari 2022," imbuhnya.

Sebagai informasi, libur Tahun Baru Imlek 2022 atau 2573 Kongzili jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022. Pemerintah telah mengimbau pada seluruh masyarakat agar mengurangi mobilitas guna menekan risiko penularan Covid-19 setelah angka kasus infeksi nasional bertambah 9.905 kasus menjadi 4.319.175 kasus pada Jumat (28/1/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper