Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 5 Persen Tahun Ini

Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi tersebut tercermin dari sejumlah indikator ekonomi yang berangsur pulih, salah satunya net ekspor yang meningkat sebesar 1,5 persen pada kuartal III/2021, serta pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang naik 1,18 persen di kuartal III/2021.
Foto aerial Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (14/7). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Foto aerial Simpang Susun Semanggi di Jakarta, Jumat (14/7). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan mencapai 5,17 persen.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri menyampaikan perkiraan pertumbuhan pada 2022 pun akan lebih baik dan lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan tahun 2021 sebesar 3,69 persen.

“Kita optimistis sesuai kondisi ekonomi 2022 ini akan lebih baik dibandingkan 2021. Bank Mandiri prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini akan mencapai 5,17 persen, kembali ke level pra-pandemi,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/1/2022).

Pertumbuhan yang lebih tinggi tersebut tercermin dari sejumlah indikator ekonomi yang berangsur pulih, salah satunya net ekspor yang meningkat sebesar 1,5 persen pada kuartal III/2021, serta pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang naik 1,18 persen di kuartal III/2021.

Pada Februari mendatang, tepatnya mulai 7 Februari 2021, Bank Mandiri bersama dengan perusahaan anak, PT Mandiri Sekuritas, akan menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2022.

Forum investasi tersebut diperkirakan akan dihadiri oleh lebih dari 20.000 peserta dari dalam dan luar negeri, termasuk lebih dari 500 investor asing yang akan turut menghadiri MIF 2022 secara hybrid.

Mengangkat tema ‘Recapturing the Growth Momentum’, Panji Irawan mengatakan bahwa forum ini sangat penting dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mendorong masuknya investasi ke Indonesia.

"MIF 2022 juga menjadi wujud nyata Mandiri Group untuk mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 yang selaras dengan komitmen untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, investor lokal dan internasional yang mengelola lebih dari US$4 triliun juga akan turut menghadiri MIF 2022 secara offline maupun daring," kata dia.

Mandiri Investment Forum 2022 akan mengangkat topik utama seperti ekonomi keberlanjutan dan kebijakan pasca pandemi, ekosistem digital, hingga dukungan investasi ke sektor berkelanjutan.

Forum ini akan dihadiri, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper