Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Kapal Feri di Toba dan Batam Naik Signifikan saat Nataru 2021

ASDP mencatat penumpang kapal feri di Toba dan Batam naik signifikan saat Nataru 2021.
Kendaraan berada di atas kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (6/3/2019)./ANTARA-Budi Candra Setya
Kendaraan berada di atas kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (6/3/2019)./ANTARA-Budi Candra Setya

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya kenaikan signifikan pada layanan angkutan kapal feri khususnya di lintas Ajibata-Ambarita (Kawasan Danau Toba) dan Pelabuhan Telaga Punggur cabang Batam periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan pihaknya telah menghadirkan layanan prima selama periode Nataru khususnya di 12 cabang yang terpantau nasional, terhitung mulai 17 Desember 2021 atau H-8 Natal hingga 4 Januari 2022 atau H+10.

"ASDP mencatat tren kenaikan penumpang dan kendaraan di lintasan Ajibata-Ambarita. Di Pelabuhan Ajibata penumpang mencapai 33.099 orang atau naik 35 persen dibanding tahun sebelumnya 24.534 orang, diikuti kendaraan roda 2 sejumlah 196 unit atau turun 40 persen dibanding tahun sebelumnya 329 unit; dan kendaraan roda 4 ke atas sejumlah 6.322 atau naik 40,12 persen dibanding tahun sebelumnya 4.500 unit," paparnya dalam siaran pers, Kamis (20/1/2022).

Sementara di Pelabuhan Ambarita, dia memerinci penumpang tercatat 30.940 orang atau naik 50,54 persen dibanding tahun sebelumnya 20.500 orang. Kendaraan roda 2 sejumlah 375 unit atau naik 47,64 persen dibanding tahun sebelumnya 254 unit, serta kendaraan roda 4 ke atas sejumlah 5.835 atau naik 47,46 persen dibanding tahun sebelumnya 3.900 unit.

Tren kenaikan penumpang, sambung Shelvy, juga terjadi di Cabang Batam yakni di Pelabuhan Telaga Punggur yang naik 213 persen atau menjadi 27.713 orang dibanding tahun sebelumnya 8.800 orang.

"Kenaikan penumpang dibarengi dengan tren kenaikan kendaraan roda 2 sebesar 5,67 persen atau menjadi 5.272 unit dibanding tahun sebelumnya 4.900 unit. Kendaraan roda 4 ke atas naik 7,6 persen menjadi 5.889 unit dibanding tahun sebelumnya 5.473 unit,” tambahnya.

Untuk pergerakan di Pelabuhan Tanjung Uban, dia menyebut kenaikan penumpang tercatat mencapai 218 persen menjadi 26.489 orang dibanding tahun sebelumnya 8.300 orang.

Shelvy melanjutkan, kendaraan roda 2 di Tanjung Uban mengalami kenaikan 6,5 persen atau menjadi 5.428 unit dibanding tahun sebelumnya 5.000 unit. Sedangkan kendaraan roda 4 ke atas pun naik 8,2 persen menjadi 5.874 unit dibanding tahun sebelumnya 5.400 unit.

Meski begitu, Shelvy menilai secara keseluruhan layanan penyeberangan periode Nataru mengalami tren penurunan baik penumpang maupun kendaraan pada periode H-8 hingga H+10.

Pada 12 cabang pantauan tercatat jumlah trip sebanyak 15.541 atau turun 6,5 persen dibanding tahun sebelumnya 16.638 trip, penumpang tercatat total sebanya 1,89 juta orang atau turun 9 persen dibanding 2020 yanh sebanyak 2,07 juta orang.

Penurunan juga diikuti kendaraan roda dua sebanyak 111.800 unit atau turun 21 persen dibanding tahun sebelumnya 141.509 unit, sedangkan kendaraan roda 4 ke atas sebanyak 417.700 atau turun 4,29 persen dibanding tahun sebelumnya sebanyak 436.000 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper