Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Magnet Jabodetabek hingga Gempa Magnitudo 6,7

Kalangan perbankan masih menjadikan kawasan Jabodetabek sebagai tempat untuk mengucurkan kredit pemilikan rumah.
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi masih menjadi magnet para pengembang dalam membangun hunian. Tak heran, jika kalangan perbankan pun menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat untuk mengucurkan kredit pemilikan rumah.

Berita tersebut menjadi satu dari lima berita pilihan yang disajikan dalam laman Bisnisindonesia.id, edisi Sabtu (15/1/2022), di samping berita antara lain akuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara oleh UOB, bank multinasional asal Singapura, serta proyeksi penguatan rupiah.

Berikut ulasan singkat lima berita pilihan di laman Bisnisindonesia.id.

1. Bankir Fokus Garap KPR di Jabodetabek, Surabaya Raya Prospektif

Jabodetabek masih menjadi arahan penyaluran kredit pemilikan rumah bagi sebagian bank untuk tahun ini dengan wilayah Surabaya Raya dianggap memiliki prospek yang sangat cerah.

PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk., misalnya. Mereka mulai menggarap pasar kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar 4 tahun lalu yang fokus menggarap pasar KPR di Provinsi Banten, terutama Serpong dan sekitarnya.

Setali tiga uang dengan PT Bank Tabungan Negara, (Persero) Tbk. Bank pelat merah tersebut tetap fokus untuk menggarap pasar di Tangerang Raya (Provinsi Banten), Jawa Barat, dengan melihat Surabaya dan sekitarnya seperti Gresik dan Sidoarjo akan berkembang pesat apabila dapat digarap secara intensif.

Rumah.com memprediksi bahwa meskipun minat terhadap properti kelas menengah atas di pusat kota meningkat, minat konsumen properti pada 2022 masih akan tertuju pada kawasan-kawasan penyangga kota-kota besar.

Selain harga, infrastruktur transportasi, kelengkapan fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan masih akan menjadi daya tarik utama. Berdasarkan hal tersebut,

2. Industri Aviasi Bersiap Jelang MotoGP

Sejumlah maskapai dikabarkan akan mengerahkan pesawat berlorong ganda untuk mengangkut penumpang dari Denpasar ke Lombok dan sebaliknya selama perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Maret. 

Rencana maskapai itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (13/1/2022).

Tanpa menyebut nama maskapai, dia mengatakan pesawat-pesawat berbadan besar akan melayani penerbangan ulang-alik Denpasar—Lombok pada pukul 05.00 hingga 09.00 WITA dengan perkiraan penumpang 4.000 orang selama pelaksanaan moto GP.

Terminal penumpang Bandara Internasional Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun, Apron bandara kini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 6 pesawat berlorong ganda dan 10 pesawat berlorong tunggal. 

Bandara pun memiliki landas pacu (runway) sepanjang 3.300 meter yang bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777. 

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Magnet Jabodetabek hingga Gempa Magnitudo 6,7

Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO via ITDC/pri.

3. Langkah Agresif UOB Kelola Limpahan Nasabah Citigroup

UOB, bank multinasional asal Singapura, mengumumkan keputusannya mengakuisisi bisnis konsumer Citigroup di empat negara. Perusahaan siap menikmati limpahan nasabah konsumer hampir dua kali lipat.  

UOB Group mengakuisisi bisnis konsumer milik Citigroup di empat negara Asean senilai S$5 miliar atau setara dengan Rp53,21 triliun. 

Bisnis ini mencakup portofolio bisnis pinjaman tanpa agunan dan pinjaman beragunan, wealth management dan retail deposit atau tabungan segmen ritel.

Melalui akuisisi ini, UOB melipatgandakan bisnis ritel perusahaan di empat negara  sehingga kepemimpinan pasar UOB dapat meningkat dan juga mempercepat target pertumbuhan perusahaan agar dapat dicapai 5 tahun lebih cepat.

Sebagai bagian dari akuisisi ini, UOB akan menarik karyawan Citigroup di bisnis konsumer di empat negara tersebut. Akuisisi ini menjadi penanda posisi kokoh perusahaan di kawasan Asia Tenggara.

4. Data Ekonomi RI Membaik, Rupiah Diproyeksi Rebound Pekan Depan

Nilai tukar rupiah masih tak berdaya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Jumat (14/1/2022). Meski begitu, mata uang Garuda itu diproyeksi bakal menguat pada awal pekan depan. 

Berdasarkan data Bloomberg yang dikutip dari Bisnis.com, Jumat (14/1/2022), rupiah terkoreksi 1,5 poin atau 0,01 persen ke Rp14.296. Pada awal perdagangan, rupiah sempat menyentuh level Rp14.309. 

Indeks dolar AS dinilai tengah menuju penurunan mingguan terbesar dalam lebih dari satu tahun pada akhir pekan ini karena investor memangkas posisi beli akibat rencana The Fed menaikan suku bunga. 

Terlebih lagi, The Fed memiliki pejabat baru yaitu Lael Brainard  yang diangkat pada Kamis (13/1/2022) waktu setempat. 

Pengangkatan Brainard menjadi sinyal bahwa The Fed bersiap-siap untuk mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022. 

5. Gempa M 6,7 Banten, Ini 8 Gempa dan Tsunami yang Pernah Terjadi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat gempa bermagnitudo 6,7 di Kabupaten Pandeglang, Banteng, Jumat (14/1) pukul 16.05 WIB. 

Sementara, menurut BMKG, sebelum gempa kali ini, wilayah Banten sempat mengalami delapan kali gempa besar dan tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis pusat gempa bumi itu berada di 7.01 LS dan 105.26 BT pada kedalaman 10 meter.

BMKG menyebutkan bahwa gempa tersebut memiliki parameter update 6,6. Hal itu diketahui berdasarkan lebih banyak data yang masuk. Gempa berlokasi di laut 132 Km barat daya Pandeglang, provinsi Banten pada kedalaman 40 km.

Berdasarkan catatan sejarah gempa sejak 1851 hingga 2019 telah terjadi beberapa gempa bumi di wilayah Banten.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper