Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yuk Beli! Produsen Salurkan Langsung Minyak Goreng Rp14.000

Pemerintah akan melibatkan 70 produsen minyak goreng dan 225 jasa pengemasan untuk penyediaan 1,2 miliar liter minyak goreng ini di pasaran.
Sejumlah warga membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar murah minyak goreng di Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021). /Antara Foto-Arif Firmansyah-nym.rn
Sejumlah warga membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar murah minyak goreng di Blok F Trade Center, Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/12/2021). /Antara Foto-Arif Firmansyah-nym.rn

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan menyebutkan distribusi minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp14.000 per liter akan langsung dilakukan oleh produsen ke pasar. Pemerintah tidak akan ikut serta dalam proses penyaluran.

"Distribusi akan dilakukan oleh produsen melalui jalur normal sampai ke pedagang pasar," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Kamis (6/1/2022).

Pemerintah akan melibatkan 70 produsen minyak goreng dan 225 jasa pengemasan untuk penyediaan 1,2 miliar liter minyak goreng ini di pasaran. Proses produksi akan dimulai pada pekan depan.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Isy Karim memastikan distribusi secara tradisional melalui rantai pasok produsen ke pasar tidak akan memengaruhi harga minyak goreng di pasaran yang nantinya dipatok Rp14.000 per liter.

Dia mengatakan keterangan harga eceran tertinggi (HET) akan disertakan di kemasan sehingga konsumen tetap memperoleh harga sesuai.

"Nanti arahnya ke kemasan sederhana, seperti pengunaan merek MINYAKITA dan disertakan HET sehingga harga di pasaran bisa terjaga," kata Isy.

Isy mengatakan pemerintah juga tengah menyusun ketentuan mengenai HET minyak goreng Rp14.000 per liter yang sifatnya sementara untuk enam bulan pelaksanaan penyaluran minyak goreng murah.

Dia memastikan unsur pengawasan perdagangan pangan seperti Satgas Pangan Polri dan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag akan turut serta mengawasi distribusi.

Sebagaimana diketahui, pemerintah memastikan akan menggelontorkan dana untuk menutup selisih harga pasaran dan harga jual ke konsumen dalam rangka penyediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. Dana sebesar Rp3,6 triliun rencananya akan diguyur untuk penyediaan 1,2 miliar liter minyak goreng murah selama 6 bulan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan minyak goreng murah akan dibanderol Rp14.000 per liter dan didistribusikan secara nasional. Kebijakan ini sekaligus memperluas penyediaan minyak goreng murah sebanyak 11 juta liter yang telah berjalan sejak November 2021.

Airlangga mengatakan penyediaan minyak goreng subsidi akan berlangsung selama 6enam bulan dan dievaluasi pada Mei 2022. Jika masih dibutuhkan, penyaluran minyak goreng tersebut bisa diperpanjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper