Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KMT Diminati, KAI Commuter Jual Lebih dari 2 Juta Kartu Tahun Lalu

KAI Commuter mencatat pembelian KMT oleh pengguna KRL selama 2021 mencapai 2.121.635 unit kartu.
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line tiba di Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah penumpang KRL Commuter Line tiba di Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mencatat sebanyak 2.121.635 unit kartu multi trip (KMT) terjual sepanjang 2021.

KMT merupakan kartu uang elektronik yang dapat digunakan pengguna kereta rel listrik atau KRL. 

VP Corporate Secterary KAI Commuter Anne Purba mengatakan makin banyak pengguna KRL yang berminat menggunakan KMT sebagai pengganti tiket harian. 

Menurutnya, pelanggan memilih menggunakan KMT karena praktis, mengurangi antrean, dan tidak perlu setiap hari bertransaksi menggunakan uang tunai yang berpotensi menularkan virus karena kerap berpindah tangan. 

"Hasilnya, jumlah KMT yang beredar meningkat 171 persen sepanjang 2021," ujar Anne, Selasa (4/1/2022).

Anne menyebut, KAI Commuter mencatat pembelian KMT oleh pengguna KRL selama 2021 mencapai 2.121.635 unit kartu. Angka tersebut menjadi catatan tertinggi sejak KMT diperkenalkan kepada pengguna KRL pada 2013, dan merupakan peningkatan 171 persen jika dibandingkan tahun lalu yang terjual 781.991 unit. 

Secara keseluruhan, lanjutnya, saat ini terdapat 5.373.256 kartu yang telah beredar di masyarakat. Bukan itu saja, porsi penggunaan KMT sebagai tiket untuk naik KRL juga semakin besar. 

"Pada Desember 2021, 61 persen transaksi tiket KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta Solo menggunakan KMT. Angka tersebut meningkat dibanding pada awal tahun tepatnya Januari 2021 dimana hanya 54 persen transaksi yang menggunakan KMT," sebut Anne.

Lebih lanjut dia menuturkan, peningkatan pemakaian KMT ini juga merupakan kontribusi KAI Commuter dalam mendukung pemerintah mewujudkan program cashless society atau masyarakat yang bertransaksi menggunakan uang dalam bentuk non-tunai. 

KMT saat ini dapat digunakan untuk membayar parkir di stasiun-stasiun KRL. Selain itu KMT juga dapat digunakan untuk naik Kereta Bandara Soekarno – Hatta. Mulai Oktober 2021, KMT sedang diuji coba sebagai tiket untuk moda transportasi lain yaitu pada Trans Jakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

Sepanjang 2021 terdapat 41 stasiun yang menjadi stasiun khusus uang elektronik. Dengan demikian, total saat ini ada 50 Stasiun yang khusus hanya melayani transaksi dengan KMT dan kartu uang elektronik dari bank yang telah bekerja sama dengan KAI Commuter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper