Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perubahan Subsidi Gas Melon Tinggal Tunggu Perintah Presiden, Harga Naik?

Penerapan subsidi tertutup setidaknya baru akan dimulai pada awal semester II tahun depan.
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan - Bisnis.com 30 Desember 2021  |  18:01 WIB
Perubahan Subsidi Gas Melon Tinggal Tunggu Perintah Presiden, Harga Naik?
Petugas melakukan tahap pengisian LPG pada tabung gas 3kg di SPBE Srengseng, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pergantian skema penyaluran subsidi liquefied petroleum gas (LPG) pada tahun depan dinilai secara teknis telah siap dan hanya tinggal menunggu langkah politis.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah mengatakan secara teknis, Data Terpadu Kesejahteran Sosial (DTKS) untuk penerima subsidi secara tertutup telah dirampungkan dan siap untuk dijadikan acuan dalam penyalurannya nanti. Menurutnya penerapan subsidi tertutup hanya tinggal menunggu kebijakan dari Presiden.

"DTKS sudah siap, yang belum siap kalkulasi politiknya," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (29/12/2021).

Dia menuturkan, penerapan subsidi tertutup setidaknya baru akan dimulai pada awal semester II tahun depan. DPR bersama dengan pemerintah telah sepakat agar mengintegrasikan data penerima subsidi di DTKS di Kementerian Sosial.

Said mengatakan keterpaduan data itu untuk mengurangi bias ketidaktepatan sasaran penerima subsidi. Untuk membenahi tata kelola penyaluran subsidi, DPR telah menyarankan kepada pemerintah untuk membangun infrastruktur digital bagi penerima subsidi, misalnya dengan finger print atau biometric.

Pasalnya, saat pandemi seperti saat ini, lanjut Said, arti subsidi bagi keluarga miskin sangat besar, kalau subsidi tidak tepat sasaran, maka urgensi subsidi sebagai automatic stabilizer tentu tidak berjalan maksimal.

"Kita berharap selambatnya pertengan tahun depan realisasi reformasi subsidi telah berjalan, agar dampaknya ke rumah tangga miskin makin bermanfaat, sebab akibat pandemi ini meningkatkan jumlah rumah tangga miskin," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

subsidi harga lpg lpg 3 kg
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top