Bisnis.com, JAKARTA - Jepang akan menawarkan cadangan minyaknya seiring pelepasan stok strategis oleh negara-negara untuk mengendalikan harga.
Dilansir Bloomberg pada Senin (27/12/2021), Kementerian Perdagangan mengatakan sebuah tender dari pemerintah menawarkan minyak mentah Oman dari kilang cadangan strategis di Shibushi untuk pengiriman pada Maret dan Juni. Namun, belum ada detail mengenai volume dan keterangan apakah ini bagian dari inisiatif AS.
Seperti diberitakan sebelumnya, administrasi Biden mulai memanfaatkan 50 juta barel dari cadangannya tidak lama setelah mengumumkan rilis terkoordinasi pada akhir November.
Selain itu, Korea Selatan juga telah mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka akan mulai merilis minyak mentah dan produk minyak dari cadangan strategisnya pada bulan depan.
Sementara itu, negara-negara yang disebut terlibat dalam rencana itu seperti China dan India belum melakukan tindakan apapun.
Menteri Perdagangan Koichi Hagiuda pada November mengatakan bahwa Jepang akan melakukan pelepasan cadangan untuk menggantikan minyak dalam stoknya.
Kendati dilakukan secara reguler, jadwal pelepasan akan dimajukan untuk mendukung tindakan serupa di tempat lain, tambahnya.
Saat ini, tanda-tanda melemahnya permintaan minyak di Asia mulai muncul menyusul penyebaran virus corona varian omicron yang sangat cepat.
Minyak mentah Brent sebagai patokan global diperdagangkan sedikit lebih tinggi di atas US$76 per barel pada Senin, meskipun turun sekitar 7 persen sejak rencana yang dipimpin AS diumumkan.