Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Dana Ratusan Juta Dolar, Miniso Berencana IPO di Bursa Hong Kong

Miniso diyakini bisa mengumpulkan beberapa ratus juta dolar di bursa Hong Kong.
Miniso, merk ritel asal China /Ema Sukarelawanto
Miniso, merk ritel asal China /Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, JAKARTA - Miniso Group Holding Ltd., peritel barang rumah tangga dan barang konsumsi China yang sahamnya sudah diperdagangkan di New York, sedang mempertimbangkan listing kedua di Hong Kong tahun depan.

Rencana ini terungkap dari sumber Bloomberg yang mengetahui aksi korporasi tersebut. Miniso akan bekerja sama dengan Bank of America Corp. dan UBS Group AG pada penjualan saham tersebut. Miniso diyakini bisa mengumpulkan beberapa ratus juta dolar di bursa Hong Kong.

Perundingan berada pada tahap awal, dan rincian seperti ukuran dan waktu penggalangan dana dapat berubah, menurut sumber Bloomberg. Perwakilan untuk Miniso dan BofA sendiri menolak berkomentar. Sementara itu, UBS belum memberikan komentar.

Operator toko diskon tampaknya ingin bergabung dengan banyak perusahaan China yang diperdagangkan di AS seperti Baidu Inc., Xpeng Inc. dan Weibo Corp. yang mulai beralih ke bursa di wilayah China.

Ketika ketegangan China-AS membara dan mengancam untuk memblokir akses perusahaan China ke pasar modal AS, beberapa dari mereka mencari pijakan di Hong Kong sebagai lindung nilai terhadap risiko kebijakan AS tersebut. Di bawah undang-undang yang disahkan di AS, perusahaan China dapat dikeluarkan dari bursa di sana jika regulator Amerika tidak diizinkan untuk meninjau audit mereka.

Didirikan di China pada tahun 2013, Miniso sekarang menjalankan lebih dari 4.200 toko di lebih dari 80 negara dan wilayah, termasuk di Inggris Raya, Kanada, Australia, dan Meksiko, menurut situs webnya.

Miniso sendiri mengumpulkan US$608 juta saat IPI di bursa efek New York pada Oktober tahun lalu, dan sahamnya telah merosot 62 persen sepanjang tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper