Bisnis.com, JAKARTA — Produsen semen merek Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencatat penjualan lebih dari 15 juta ton sampai dengan November 2021.
Direktur dan Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa Oey Marcos mengatakan capaian tersebut naik 3 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2020. Adapun, penjualan pada bulan lalu saja mencapai 1,6 juta ton atau kurang lebih sama dengan capaian Oktober 2021.
"Sejauh ini penjualan kami belum terdampak oleh faktor cuaca dan banjir, penjualan masih relatif baik," kata Oey saat dihubungi, Senin (20/12/2021).
Sepanjang tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan 4-5 persen dari capaian 16,5 juta ton pada 2020. Mengutip laporan keuangan perusahaan pada kuartal III/2021, penjualan semen dan klinker domestik tumbuh 4,9 persen menjadi 12,7 juta ton, sedangkan volume penjualan ekspor melonjak 288 persen menjadi 333.000 ton.
"Untuk proyeksi tahun depan kami masih dalam tahapan finalisasi," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, volume konsumsi semen domestik mengalami penurunan pada November 2021 akibat bencana banjir, tanah longsor, dan gempa. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat total permintaan semen domestik pada bulan lalu mencapai 5,94 juta ton, turun 2,1 persen dibandingkan periode yang sama 2020.
Baca Juga
Sedangkan total konsumsi semen Januari-November 2021 mengalami pertumbuhan 4,7 persen menjadi 59,43 juta ton.
Mempertimbangkan realisasi sampai dengan November, konsumsi semen domestik diperkirakan tumbuh 4 persen hingga 5 persen sepanjang tahun ini.
Sementara itu, pasokan batu bara yang tersendat masih menjadi ganjalan kinerja ekspor semen pada bulan lalu. Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat volume ekspor semen dan klinker mencapai 505.000 ton pada November 2021 turun, 25 persen dari periode yang sama 2020.