Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Kembangkan EBT di Lokasi Wisata Prioritas

Salah satu contoh konkret PLN dalam mendukung pemenuhan suplai listrik di kawasan Green Tourism di Indonesia adalah dengan melakukan upaya konversi ke pembangkit berbasis EBT pada destinasi yang masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). 
Penampakan udara Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebira 400 kWp. /PLN Enjiniring
Penampakan udara Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebira 400 kWp. /PLN Enjiniring

Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) berencana terlibat dalam pengembangan energi baru terbarukan pada lokasi wisata prioritas yang masih menggunakan pembangkit diesel. Langkah ini dilakukan untuk mendukung wisata hijau atau green tourism. 

Perseroan menyatakan dukungannya dalam target pemerintah mencapai netral karbon pada 2060 dengan menjangkau sektor pariwisata. Hal ini sejalan dengan hasil Deklarasi KTT Iklim COP26 di Glasgow.
 
Executive Vice President of Engineering and Technology PLN Zainal Arifin mendukung rencana pengembangan pembangkit EBT pada lokasi Green Tourism.
 
"Jadi untuk kawasan wisata yang menonjolkan Green Tourism kita akan support energi listriknya juga dengan green energy," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (17/12/2021). 
 
Salah satu contoh konkret PLN dalam mendukung pemenuhan suplai listrik di kawasan Green Tourism di Indonesia adalah dengan melakukan upaya konversi ke pembangkit berbasis EBT pada destinasi yang masih mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). 
 
"Seperti di Wakatobi kita sudah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan baterai. Secara bertahap PLTD akan kita ganti dengan PLTS," terangnya.

Dari 10 kawasan pariwisata prioritas, PLN berencana mengembangkan PLT EBT bagi daerah dengan keterbatasan suplai listrik. 
 
“Dari 10 lokasi, yang pas-pasan hanya Morotai. Tapi kami sudah ada planning tahun depan untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) 10 Mega Watt (MW), jadi secara suplai sebetulnya tidak ada masalah," ucapnya.
 
Untuk meningkatkan keandalan di beberapa kawasan pariwisata prioritas nasional, PLN juga menerapkan layanan Zero Down Time, atau layanan tanpa padam. Saat ini destinasi yang sudah disiapkan untuk layanan ini adalah kawasan wisata Borobudur dan Labuhan Bajo.
 
"Kami melihat kedua destinasi wisata ini banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dengan beragam latar belakang sehingga menjadi representasi negara. Jika kita bisa memberikan layanan Zero Down Time di sana, tentunya bisa memberikan value buat PLN," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper