Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) mengoperasikan tiga infrastruktur kelistrikan senilai Rp114 miliar untuk menyambut pertumbuhan investasi dan industri di Banten.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) Ratnasari Sjamsuddin mengatakan bahwa pengoperasian tiga infrastruktur tersebut ditandai dengan dilaksanakannya pemberian tegangan oleh Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Barat 3 (UPP JBB 3).
Adapun, tiga infrastruktur tersebut, yakni Gardu Induk 150 kV Sinar Sahabat, Extension Line Bay Gardu Induk 150 kV Sinar Sahabat, dan SUTT 150 kV Sinar Sahabat - Incomer (Citra Habitat - Legok) Sirkit 2.
Pemberian tegangan pada tiga infrastruktur ketenagalistrikan tersebut diharapkan akan meningkatkan layanan kepada pelanggan. Keberadaan proyek itu pun berpotensi menjaring pelanggan baru di wilayah Banten hingga 218 MVA.
“Pembangunan proyek ini akan meningkatkan kualitas layanan PLN, terutama bagi pelanggan premium,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (16/12/2021).
Pembangunan ketiga proyek bernilai investasi Rp114 miliar itu disebut mencatatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 73 persen.
Baca Juga
Menurut Ratna, proyek di Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan sejumlah industri. Salah satunya PT Cels Teknologi Indonesia yang bergerak di bidang data center, serta konsumen kawasan Curug, Citra Habitat, Legok, dan BSD.
Ketiga infrastruktur ketenagalistrikan tersebut mulai dibangun pada 2018. Pada perjalanannya, pembangunan tersebut cukup menantang, khususnya pada pembangunan SUTT 150 kV Sinar Sahabat Inc. (Citra Habitat - Legok).
Beberapa kendala yang terjadi mulai dari aspek mekanisme mitra rekanan maupun pandemi Covid-19 yang terjadi di awal 2020. Hal tersebut membuat jadwal operasi atau commercial operation data mundur pada 2024.
Namun, adanya permintaan dari sejumlah konsumen membuat pengerjaan proyek tersebut dipercepat. Beberapa permintaan daya baru datang dari PT Cels Teknologi Indonesia, PT Bhineka Berkat Sentosa, PT Buma, PT Karsa Sarana Bersama, PT Cipta Aset Digital, dan Data Center Summarecon Serpong.
PLN UIP JBB kemudian mempercepat pengoperasian pada instalasi GI 150 kV Sinar Sahabat yang sebelumnya ditargetkan di 2024 menjadi 2021.
Hal tersebut membuat proses konstruksi dipercepat dalam 3 bulan ,yang dimulai sejak awal Oktober hingga Desember 2021 dengan operasi awal Single Phi Sirkit 2 pada 12 Desember 2021.
“Kami melakukan serangkaian percepatan pembangunan konstruksi ini, di antaranya dengan mengoptimalkan Material Transmisi Utama [MTU] secara terpusat. Pelaksanaan percepatan konstruksi GI 150 kV Sinar Sahabat ini agar bisa beroperasi sesuai dengan harapan pelanggan dengan tetap menjaga mutu dan kualitas pembangunan,” tutur Ratna.
Selain itu, pembangunan SUTT 150 kV Sinar Sahabat - Incomer (Citra Habitat - Legok) Sirkit 2 itu terdiri dari 4 set Incomer Tower, yang terdiri dari 1 Unit Tower DDR6 +3, 2 Unit Tower DDR6 +6, dan 1 Unit Tower DDR6 +15.
Proyek tersebut mendapatkan pasokan listrik dari Gardu Induk 150 kV Citra Habitat, dan Gardu Induk 150 kV Legok yang merupakan Subsistem Lengkong 1 dan 2, serta Subsistem Balaraja 3 dan 4.
“Covid-19 di Indonesia telah menunjukkan tren penurunan dan gairah industri mulai naik kembali, sehingga harus didukung dengan kualitas listrik yang terbaik,” terangnya.