Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Juta Orang Diprediksi Lakukan Perjalanan ke Jateng saat Nataru

Pemerintah memprediksi aka nada 4 juta orang akan melakukan perjalanan ke Jawa Tengah (Jateng) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memprediksi aka nada 4 juta orang akan melakukan perjalanan ke Jawa Tengah (Jateng) saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, Jateng merupakan daerah yang diprediksi menjadi tujuan favorit masyarakat yang akan melakukan perjalanan di masa libur Nataru.

“Pada libur Nataru kali ini, hampir 4 juta orang diprediksi akan menuju Jateng. Untuk itu kami harus bisa mengelola pergerakan ini dengan baik,” kata Menhub, Kamis (16/12/2021).

Melihat angka tersebut, Budi mengingatkan kepada jajaran Pemerintah Daerah Jateng beserta pemangku kepentingan terkait agar memastikan masyarakat pelaku perjalanan telah memenuhi ketentuan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku di masa libur Nataru.

Adapun pengetatan prokes yang diatur, sambungnya, adalah masyarakat yang bepergian jarak jauh (untuk orang dewasa) wajib sudah vaksin dua kali (dosis lengkap), dan menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24jam.

“Sementara itu, kepada pengelola kendaraan logistik, diharapkan agar melakukan aktivitas muatan logistik sebelum 20 Desember 2021. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan maupun lonjakan yang tinggi pada saat masa libur Nataru,” ucap Budi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan kepada seluruh jajaran Pemda Jateng, Forkompinda, dan unsur terkait lainnya untuk memastikan pengetatan protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik, dalam rangka mencegah penyebaran dan peningkatan kasus Covid-19 usai masa libur Nataru.

Muhadjir menuturkan, skenario yang sudah dirancang dan koordinasi antar-pemerintah pusat dan daerah sudah berjalan baik. Semuanya sudah sangat jelas dan rapi.

“Tinggal bagaimana pengawasan dan implementasinya di lapangan. Mudah-mudahan semua dapat berjalan seperti yang sudah direncanakan, dan kita juga harus siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga,” ujar Menko Muhadjir.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dipaparkan oleh perwakilan Polda Jawa Tengah, di wilayah Jawa Tengah sendiri puncak arus mudik Libur Nataru 2021/2022 diperkirakan akan terjadi pada 24 Desember 2021, sedangkan perkiraan puncak arus balik jatuh pada 2 Januari 2022.

Sejumlah upaya lain yang dilakukan dalam rangka pengendalian transportasi di masa libur Nataru, di antaranya melakukan ramp check terhadap kelaikan armada transportasi, dan pengecekan kesehatan para awak transportasi.

Kemudian juga membentuk posko bersama untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara komprehensif, serta menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper