Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Pilar Ambruk, Ini Deretan Kecelakaan Kereta Cepat Jakarta–Bandung

Proses pembongkaran yang berlokasi di Teluk Jambe, Kabupaten Karawang itu diwarnai insiden ambruknya pilar dan menimpa eskavator.
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman

Pilar Roboh

3. Setelah Pilar Roboh

Sementara itu, PT KCIC terus mengebut proses konstruksi atau pembangunan proyek meski sempat terjadi insiden robohnya pilar Kereta Cepat Jakarta-Bandung. 

Sekretaris Perusahaan KCIC Mirza Soraya mengatakan hal itu dilakukan mengingat jadwal operasional yang direncanakan semakin dekat. Saat ini, progres pembangunan juga sudah mencapai 79 persen. 

Mirza menyebut perusahaan masih fokus pada pengerjaan konstruksi dan harmonisasi kesiapan standar operasional prosedur (SOP) dengan Kementerian dan Lembaga terkait.

"Di tahun mendatang karena masa operasional semakin dekat, fokus kami tentu saja mematangkan persiapan jelang operasional. Sembari menyelesaikan konstruksi yang masih terus berprogres pembangunannya," ucapnya.

Dia menuturkan, saat ini fokus pengerjaan proyek oleh KCIC masih seputar penyelesaian konstruksi khususnya tunnel, subgrade, dan elevated track

Berbarengan dengan itu, lanjut Mirza, pihaknya juga mempersiapkan segala kebutuhan nonkonstruksi yang menunjang aktivitas operasional, seperti peraturan-peraturan dan SOP dengan melakukan harmonisasi dan sinergi dengan Kementerian dan instansi terkait.

"Harapan kami pembangunan dan persiapan operasional yang sudah kita rencanakan bisa berjalan tepat waktu sehingga target operasional yang sudah ditentukan bisa terwujud," imbuhnya.

KCIC juga menegaskan bahwa insiden robohnya pilar proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Karawang itu tidak berdampak pada biaya konstruksi, apalagi menyebabkan pembengkakan biaya.

Ditegaskan pula bahwa semua pengerjaan ulang atau rework, termasuk biaya dan kebutuhan yang dikeluarkan akan ditanggung oleh kontraktor sehingga tidak menimbulkan potensi penambahan biaya dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan tidak akan menimbulkan potensi cost overrun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Besi Ton Proyek Dicuri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper