Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom Bank Mandiri Dian Ayu Yustina memperkirakan tingkat inflasi di Indonesia masih akan cukup terkendali hingga akhir 2021.
Hal ini tercermin dari tingkat inflasi pada November 2021 yang mencapai 1,75 persen secara tahunan (year-on-year/yoy0, masih di bawah rentang target Bank Indonesia pada kisaran 2-4 persen.
“Kami memperkirakan inflasi masih akan tetap terkendali dan berada di bawah target BI sampai dengan akhir tahun 2021 ini,” katanya, Rabu (8/12/2021).
Dian menyampaikan, kenaikan Indeks Harga Produsen (IHP) yang mencapai 7,26 persen secara tahunan pada kuartal III/2021 masih belum berdampak pada kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK).
Dia memperkirakan, tekanan inflasi baru akan meningkat pada tahun depan, terutama pada komponen inti, sejalan dengan pemulihan ekonomi dan mulai meningkatnya permintaan domestik.
“Kalau produsen sudah melihat pemulihan ekonomi yang lebih kuat, mereka akan lebih yakin untuk menaikkan harga. Saat ini mungkin sebagian sudah terjadi, tapi memang belum pulih, terefleksi dari tingkat inflasi sekarang,” katanya.
Dia memperkirakan, tingkat inflasi pada tahun depan akan meningkat pada kisaran 3,1 persen. Perkiraan tersebut belum memperhitungkan inflasi dari komponen harga yang diatur pemerintah atau administered price.
“Karena kita berangkat dari perkiraan inflasi tahun ini 1,8 persen, jadi kenaikannya lumayan signifikan di 2022,” jelas Dian.
Dia menambahkan, meski mengalami peningkatan yang tinggi tahun depan, tingkat inflasi sebesar 3,1 persen masih terbilang rendah jika dilihat secara historis.