Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) ternyata masih terbang ke Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA dengan frekuensi sebanyak dua hingga tiga penerbangan per hari.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan dari sisi frekuensi penerbangan dan pergerakan penumpang Garuda sebetulnya sudah sedikit lebih meningkat ketimbang tahun lalu di sejumlah bandara, termasuk dari dan ke Bandara YIA.
“Penerbangan di Bandara YIA dan yang lainnya memang belum seperti dulu sebelum pandemi,” ujarnya, Rabu (7/12/2021).
Adapun, jumlah penumpang bandara Yogyakarta International Airport (YIA) pada akhir tahun ini diperkirakan hanya mencapai 1,5 juta penumpang atau hanya 15 persen dari target penumpang dan pendapatan yang telah dicanangkan pada awal pembangunannya.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama menuturkan jumlah penumpang pada 2020 hanya mencapai 980.000 penumpang.
Selanjutnya, hingga menjelang penutupan tahun 2021 ini, jumlah penumpang telah mengalami sedikit penaikan mejadi sekitar 1,2 juta penumpang dengan proyeksi akhir tahun mencapai 1,5 juta penumpang.
“Ini karena masalah pandemi saja. Kalua tidak pandemi dulu kami di [Bandara] Adisutjipto yang lebih kecil saja sudah 8,4 juta per tahun. Apalagi YIA dengan pasar yang lebih luas untuk menangkap pergerakan di Jawa bagian selatan sampai ke Purwokerto,” ujarnya, Senin (6/12/2021).
