Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abu Vulkanik Gunung Semeru, AirNav Pantau Dampaknya ke Penerbangan

AirNav Indonesia memantau sebaran abu vulkanik Gunung Semeru yang berisiko bagi penerbangan.
Perum LPPNPI atau AirNav menyediakan jasa pelayanan navigasi penerbangan sesuai dengan standar yang berlaku dalam lingkup nasional dan internasional./AirNav
Perum LPPNPI atau AirNav menyediakan jasa pelayanan navigasi penerbangan sesuai dengan standar yang berlaku dalam lingkup nasional dan internasional./AirNav

Bisnis.com, JAKARTA – AirNav Indonesia terus memantau sebaran abu vulkanik yang bisa terdeteksi baik melalui citra satelit maupun laporan dari pilot yang terbang pada rute di sekitar Gunung Semeru hingga Senin (6/12/2021).

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan tidak ada dampak signifikan aktivitas erupsi Gunung Semeru terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh perseroan. Termasuk tidak ada rute penerbangan yang terdampak sebaran abu vulkanik.

“Sampai hari ini, Senin [6/12/2021] dinyatakan tidak ada jadwal penerbangan yang terdampak aktivitas erupsi Gunung Semeru,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (6/12/2021).

Meski demikian, AirNav Indonesia juga melakukan pantauan secara berkesinambungan terhadap aktivitas erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kaitannya dengan operasional navigasi penerbangan yang potensial mengalami dampak dari sebaran abu vulkanik.

“Kami terus meningkatkan awareness terhadap aktivitas Gunung Semeru, mengingat potensi dampaknya terhadap operasional navigasi penerbangan menjadi kewaspadaan dan tanggung jawab seluruh stakeholder penerbangan,” imbuhnya.

Monitoring dan koordinasi secara intensif terkait dengan layanan penerbangan juga dilakukan antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Penyelenggara Bandar Udara.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan pasca erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) kemarin, sampai saat ini tidak menimbulkan dampak terhadap operasional penerbangan pada bandara-bandara yang berada di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali.

“Operasional penerbangan pada bandara-bandara terdekat tetap berjalan normal meski demikian akan terus dilakukan monitoring intensif aktivitas Gunung Semeru serta penyiapan langkah-langkah contingency sesuai ketentuan,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (6/12/2021).

Novie juga nenambahkan saat ini tidak terdapat bandara-bandara yang berada di area poligon dan di luar poligon sebaran abu vulkanik (volcanic ash), serta ATS Route tidak terdampak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper