Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sherpa Track G20 Dimulai Esok, Sejumlah Negara Bakal Hadir Virtual

Pertemuan sherpa (sherpa meeting) dari rangkaian pertemuan G20 akan mulai berlangsung besok dan lusa. Terdapat pertemuan yang berlangsung di Jakarta dan finance track yang berlangsung di Bali.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan secara virtual dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia, Rabu (1/11/2021)./Kominfo-Amiri Yandi
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan secara virtual dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia, Rabu (1/11/2021)./Kominfo-Amiri Yandi

Bisnis.com, JAKARTA — Rangkaian pertemuan G20 akan mulai berlangsung pada besok, Selasa (7/12/2021). Sejumlah negara tidak hadir ke Indonesia dan mengikuti gelaran acara secara daring.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers menteri terkait evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Senin (6/12/2021).

Airlangga menjelaskan bahwa pertemuan sherpa (sherpa meeting) dari rangkaian pertemuan G20 akan mulai berlangsung besok dan lusa. Terdapat pertemuan yang berlangsung di Jakarta dan finance track yang berlangsung di Bali.

Pemerintah mengonfirmasi bahwa perwakilan sejumlah negara akan hadir ke Indonesia. Namun, karena kondisi pandemi Covid-19, terdapat beberapa negara yang hadir secara daring.

"21 negara hadir secara fisik, 14 negara sevara virtual, dan tiga negara secara hybrid," ujar Airlangga pada Senin (6/12/2021).

Adapun, dalam finance track, sebanyak 39 delegasi dari berbagai negara mengonfirmasi hadir ke Pulau Dewata.

Menurut Airlangga, pemerintah melakukan pengetesan peserta pertemuan G20 setiap hari untuk mencegah risiko penularan Covid-19. Selain itu, terdapat protokol bubble bagi para peserta pertemuan sherpa.

"Akan ada protokol kesehatan secara bubble, dilakukan di lokasi hotel. Menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," ujar Airlangga.

Dalam protokol bubble, seluruh peserta dan penyelenggara acara akan terus berada di hotel dan tidak meninggalkan lokasi acara itu. Protokol bubble membuat interaksi hanya terjadi antara para peserta dan panitia di lokasi, tanpa ada kontak dengan pihak luar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper