Bisnis.com, JAKARTA – Konektivitas Destinasi Wisata Super Prioritas Likupang dan Labuan Bajo akan didukung oleh sarana pariwisata maritim berupa kapal wisata bottom glass.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Mugen S. Sartoto mengatakan kedua destinasi kawasan super prioritas tersebut akan menerima hibah kapal di wilayah Likupang Provinsi Sulawesi Utara dan Labuan Bajo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Terkait progres pembangunan fisik 4 unit kapal pada minggu ke-58 saat ini sudah mencapai sekitar 86 sampai dengan 92,52 persen sesuai dengan perencanaan dan diharapkan dapat selesai tepat waktu," ujarnya melalui siaran pers dikutip, Sabtu (4/12/2021).
Adapun keempat kapal tersebut dibangun oleh galangan kapal PT Bayubahari Shipyards, PT. Proskuneo Kadarusman, PT. Dumas Tanjung Perak Shipyards, dan PT. Ben Santosa.
Oleh sebab itu, lanjutnya, anggaran pemeliharaan dan operasional wajib disediakan oleh Pemerintah Daerah karena ini adalah aset negara dan akan diserahkan kepada masyarakat atau Pemerintah Daerah dengan mekanisme penyerahan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah menyampaikan dokumen kesanggupan untuk menerima hibah dan selalu hadir untuk memberikan saran dan masukan dalam setiap kegiatan sebagai bentuk sinergitas," tekannya.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini dapat ditemukan solusi yang tepat dan efisien sehingga aset berupa kapal wisata ini dapat bermanfaat dan dapat dioperasikan oleh Pemerintah Daerah.
Sebagai informasi, Kapal Wisata bottom glass adalah jenis kapal yang dibangun pertama kali oleh putra putri terbaik bangsa indonesia yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah kapal sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan bawah air