Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

BI Catat Telur dan Minyak Goreng Penyumbang Inflasi Minggu Keempat November

Empat penyumbang utama inflasi November 2021 sampai dengan minggu IV yaitu komoditas telur ayam ras sebesar 0,10 persen (mtm), minyak goreng sebesar 0,08 persen (mtm), cabai merah sebesar 0,06 persen (mtm), emas perhiasan sebesar 0,02 persen (mtm).
Wibi Pangestu Pratama
Wibi Pangestu Pratama - Bisnis.com 27 November 2021  |  07:23 WIB
BI Catat Telur dan Minyak Goreng Penyumbang Inflasi Minggu Keempat November
Minyak goreng - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Survei Pemantauan Harga pada minggu IV November 2021 dari Bank Indonesia mencatat perkembangan harga pada November 2021 tetap terkendali dan inflasi diperkirakan sebesar 0,34 persen (month-to-month/mtm).

Dengan perkembangan tersebut, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komuniksi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menuturkan perkiraan inflasi November 2021 secara tahun kalender sebesar 1,27 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,72 persen (yoy).

Adapun, penyumbang utama inflasi November 2021 sampai dengan minggu IV yaitu komoditas telur ayam ras sebesar 0,10 persen (mtm), minyak goreng sebesar 0,08 persen (mtm), cabai merah sebesar 0,06 persen (mtm), emas perhiasan sebesar 0,02 persen (mtm), sawi hijau, bayam, daging ayam ras, sabun detergen bubuk, angkutan udara dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

"Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi antara lain bawang merah dan tomat masing masing sebesar -0,02 persen [mtm] dan -0,01 persen [mtm]," paparnya, Jumat (26/11/2021).

Dia menegaskan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.

BI juga akan menempuh langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bank indonesia Inflasi minyak goreng
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top