Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Singapura Prediksi Pertumbuhan Melambat jadi 3 - 5 Persen pada 2022

Kementerian Perdaganganmerilis pembacaan akhir kinerja perekonomian pada kuartal III/2021 dengan pertumbuhan sebesar 7,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
Nindya Aldila
Nindya Aldila - Bisnis.com 24 November 2021  |  10:38 WIB
Singapura Prediksi Pertumbuhan Melambat jadi 3 - 5 Persen pada 2022
Marina Bay, Singapura. - stb.gov.sg

Bisnis.com, JAKARTA – Singapura memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 3 - 5 persen pada 2022, lebih lambat dibandingkan tahun ini setelah rebound dari krisis pandemi.

Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura mengatakan angka itu lebih rendah dari proyeksi tahun ini sebesar 7 persen. Sementara itu, survei ekonom Bloomberg menyebutkan proyeksi pada 2022 bakal mencapai prospek pertumbuhan rata-rata 4 persen.

Pemaparan itu disampaikan di tengah upaya Singapura bangkit dari gelombang tinggi Covid-19, salah satunya dengan membuka akses masuk negaranya.

Namun, pemerintah telah memberikan sinyal bahwa relaksasi pengetatan di dalam negara tidak akan terjadi pada tahun ini.

Pada saat yang sama, para tokoh politik menilai pembukaan kembali dibutuhkan saat ini setelah jumlah kasus turun. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pembukaan akan dilakukan secara bertahap.

Kementerian Perdagangan pada Rabu juga merilis pembacaan akhir kinerja perekonomian pada kuartal III/2021 dengan pertumbuhan sebesar 7,1 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Capaian itu lebih besar dari perkiraan pada Oktober sebesar 6,5 persen.

Kekhawatiran inflasi telah tumbuh pada pusat perdagangan yang sangat bergantung pada impor. Harga konsumen bulan lalu naik lebih cepat dari yang diharapkan, mendorong pertanyaan apakah bank sentral akan memperketat kebijakan pada pertemuan berikutnya pada April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pertumbuhan Ekonomi singapura
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top