Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Tawarkan Kerja Sama Transportasi pada Papua Nugini, Apa Saja?

Indonesia menjajaki peluang bagi para pelaku usaha logistik/perkapalan nasional untuk mengembangkan rute pelayaran dari wilayah timur Indonesia menuju Papua Nugini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR,  di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerima kedatangan Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon Andriana Supandi. Dalam pertemuan dibahas peluang kerja sama sektor transportasi antara Indonesia dengan Papua Nugini.

Budi mengatakan untuk bidang atau subsektor perhubungan laut, Indonesia menjajaki peluang bagi para pelaku usaha logistik/perkapalan nasional untuk mengembangkan rute pelayaran dari wilayah timur Indonesia menuju Papua Nugini.

“Saya mendukung dibukanya pelayaran yang memiliki peluang dalam pemenuhan komoditi ekspor dan impor antara kedua negara. Saya juga mendorong agar komoditas yang dapat diekspor ke Papua Nugini dapat diintegrasikan dengan komoditas yang diangkut dengan tol laut,” kata Menhub, Senin (22/11/2021).

Selanjutnya di bidang perhubungan udara, Budi menyebut pemerintah akan menjajaki peluang penerbangan langsung dari Indonesia ke Papua Nugini. Sebelumnya, kerja sama penerbangan antarkedua negara telah diatur dalam perjanjian hubungan udara yang telah ditandatangi pada Juni 2013.

Dalam perjanjian itu, ujarnya, kedua negara dapat melakukan penerbangan menuju kota Jakarta dan Denpasar untuk Indonesia, serta Port Moresby dan Lae untuk Papua Nugini.

“Saya mendukung dilakukannya kajian yang lebih mendalam terkait pembukaan rute penerbangan langsung untuk membuka konektivitas udara antara kedua negara,” imbuhnya.

Sementara itu Budi melanjutkan, untuk bidang perhubungan darat, Indonesia akan menjajaki pembukaan rute lintas batas negara yang akan dioperasikan oleh Damri.

Dia menuturkan, saat ini tengah disusun dokumen nota kesepahaman (MoU) oleh Ditjen Perhubungan Darat sebagai dasar hukum kerja sama angkutan lintas batas negara. 

Menurut Budi, hal ini akan menjadi peluang untuk meningkatkan potensi pariwisata dan perekonomian antar kedua negara. 

"Saya berharap KBRI di Port Moresby membantu mengkoordinasikan dan mengomunikasikan berbagai upaya untuk peningkatan kerja sama di bidang transportasi kepada pihak Papua Nugini," tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper