Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Bidik Pembangunan Kawasan Industri di Bangkalan

Saat ini terdapat 22 wilayah pusat pertumbuhan industri (WPPI) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur. Adapun kawasan industri di seluruh Indonesia saat ini tersebar di 133 lokasi,  dengan penggunaan lahan mencapai 60 ribu hektare.
Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah./cjip.jatengprov.go.id
Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah./cjip.jatengprov.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perindustrian mendorong pembangunan kawasan industri di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko SA Cahyanto mengatakan dalam upaya percepatan penumbuhan kawasan industri baru, pihaknya telah menetapkan 27 kawasan industri yang dikembangkan dalam RPJMN 2020-2024.

Salah satu kawasan industri yang akan dikembangkan berlokasi di Bangkalan, yang direncanakan berada di Kecamatan Klampis dengan kebutuhan lahan sebesar 600 hektare. Namun demikian, pengembangan kawasan industri ini perlu didukung dengan pembangunan infrastruktur pendukungnya.

"Selain itu, perlu adanya koordinasi yang baik antar stakeholder dalam pembangunan KI Bangkalan ini, dan Kemenperin siap mendorong percepatan pembangunannya," kata Eko dalam kunjungan ke Bangkalan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/11/2021).

Eko mengatakan saat ini terdapat 22 wilayah pusat pertumbuhan industri (WPPI) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Adapun kawasan industri di seluruh Indonesia saat ini tersebar di 133 lokasi,  dengan penggunaan lahan mencapai 60 ribu hektare.

"Kawasan industri terbukti sangat berperan dalam peningkatan kondisi perekonomian di daerah," ujar Eko.  

Selain itu, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memberikan kontribusi terbesar pada PDB Nasional. Tercatat pada 2020, Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi sebesar Rp2.300 triliun atau 15 persen terhadap PDB Nasional. Sektor industri pengolahan di Provinsi Jawa Timur menjadi kontributor terbesar bagi struktur PDRB hingga 30,69 persen.

Secara khusus, nilai PDRB Kabupaten Bangkalan selama periode 2016-2020 meningkat cukup signifikan dari Rp509 miliar menjadi Rp573 miliar atau naik 12,6 persen.
 
"Industri makanan dan minuman menjadi sektor dengan realisasi investasi industri terbesar di Bangkalan. Hal tersebut sejalan dengan harapan kami untuk mendorong adanya hilirisasi komoditas di Bangkalan dalam rangka peningkatan nilai tambah, PDRB dan penyerapan tenaga kerja,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, proyek pengembangan industri dilaksanakan melalui pembangunan Kompleks Kawasan Industri dan Pelabuhan Tanjung Bulupandan, Kecamatan Klampis.

"Potensi pengembangan industri di Kabupaten Bangkalan dinilai cukup tinggi karena Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu daerah penghasil gas, namun sampai saat ini pemanfaatan gas tersebut mayoritas masih dikirim dan dimanfaatkan oleh daerah lain di Pulau Jawa," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper