Bisnis.com, JAKARTA – Milenial saat ini tidak lagi mengincar rumah yang ada di tengah kota. Saat ini, milenial mempertimbangkan kemudahan akses transportasi, dan fasilitas yang tersedia di sekitar perumahan sebelum memutuskan untuk membeli properti.
Investment Storyteller dan Co-Founder Ternakuang.id Felicia Putri Tjiasaka mengatakan bahwa saat ini terjadi pergeseran tren dalam membeli rumah di kalangan milenial. Jika sebelumnya pusat kota menjadi sasaran millenial mencari rumah, tetapi kini yang terjadi sebaliknya.
“Pusat kota bukan lagi jadi pertimbangan utama kaum milenial dalam membeli properti. Meskipun daerahnya agak jauh, tapi asal dekat dengan akses transportasi, fasilitas lengkap, dan apalagi kalau di daerah itu banyak yang bisa dilakukan untuk berbagai aktivitas, itu akan menarik bagi milenial,” ujarnya, Selasa (9/11/2021).
Adapun, hunian yang diminati oleh milenial adalah yang memiliki harga di bawah Rp1 miliar dengan sistem uang muka atau down payment (DP) dapat dicicil.
“Tren ini yang terjadi di kalangan milenial, harga rumah di bawah Rp1 miliar, dan DP bisa dicicil,” katanya.
Berdasarkan riset tren properti yang dilakukan Inventure dan Alvara pada 8–18 Juni 2021 terhadap 532 responden yang melibatkan kalangan milenial di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Balikpapan, menunjukkan bahwa konsumen tetap berminat membeli properti yang dilengkapi dengan fasilitas transportasi publik.
Baca Juga
Sebagian besar responden (56,2 persen) menyatakan tertarik membeli rumah di daerah pinggiran atau dekat dengan pusat kota asalkan dilengkapi fasilitas transportasi publik, karena akses transportasi menjadi selling point yang harus ada.
Selain itu, data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) Kuartal III/2021 menyebut, konsumen semakin tidak keberatan dengan lokasi hunian yang cukup jauh dari pusat kota, selama sarana transportasi umum dan akses tol tersedia di sekitar lokasi hunian tersebut.
Country Manager Rumah.com Marine Novita menuturkan bahwa rumah tapak masih mendominasi pencarian properti di kawasan Jabodetabek, yakni meliputi 90 persen pencarian properti di Rumah.com.
Mayoritas pencarian pun ditujukan ke wilayah Jakarta Selatan sebesar 21 persen. Kendati demikian, target pencarian konsumen kini semakin luas dan merata.
“Terjadi peningkatan tren pencarian properti di wilayah pinggiran, seperti Kabupaten Bogor sebesar 3 persen, Kabupaten Bekasi 2 persen, Kota Tangerang 1 persen, dan Kota Bogor 1 persen,” ucapnya.
Direktur Paramount Land M. Nawawi mengatakan, pihaknya menyadari bahwa segmen terbesar saat ini adalah kaum milenial, yaitu sebesar 30 persen atau sekitar 81 Juta orang.
Menurutnya, memiliki rumah di usia muda bukan mustahil diwujudkan, asalkan sudah ada pendapatan tetap dan realistis dengan rumah yang akan dibeli.
“Saat ini banyak pilihan hunian dan promo KPR Bank yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kaum milenial. Memahami kebutuhan tersebut, kami menghadirkan kota mandiri baru di barat Jakarta [Tangerang], yaitu Paramount Petals untuk beragam kebutuhan dan tipe hunian,” tuturnya.