Bisnis.com, JAKARTA – PT PLN (Persero) menggelontorkan investasi hingga Rp82,4 miliar untuk mengoperasikan gardu induk di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara atau Sumut. Langkah itu diambil untuk menarik investasi ke provinsi itu.
Investasi tersebut dikucurkan PLN untuk mengoperasikan Gardu Induk (GI) 150 kilo Volt (kV) Negeri Dolok Bay Trafo TD 1 sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA).
Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) 3 Alfredo Pakpahan mengatakan bahwa perseroan berkomitmen mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan investasi di Simalungun.
“Dengan capaian ini, tentu kami berharap nantinya bakal menarik investor untuk berinvestasi membangun industri menengah dan besar, sehingga peluang kerja bisa semakin terbuka lebar di kawasan yang akan mendapat pasokan listrik dari gardu induk ini,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (9/11/2021).
Beroperasinya GI 150 kV Negeri Dolok Bay Trafo TD 1 sebesar 30 MVA di Pardomuan Tongah, Kabupaten Simalungun itu akan membuat sistem dan keandalan suplai listrik PLN di kawasan tersebut semakin terjamin.
Harapannya, pasokan listrik yang andal mampu memenuhi kebutuhan pelanggan baru dalam skala besar, seperti industri.
Baca Juga
Adapun, proses energize atau pemberian tegangan GI 150 kV Negeri Dolok yang terhubung dengan GI 150 kV Galang telah dilakukan pada Jumat 5 November 2021.
Sebelum GI 150 kV Negeri Dolok dibangun dan beroperasi, daerah itu telah memiliki GI 150 kV 1 bay trafo. Adanya tambahan 1 bay trafo membuat keandalan sistem kelistrikan di Simalungun akan semakin meningkat.
“Alhamdulillah, pada hari ini sekitar pukul 14.52 WIB, telah dilakukan energize dengan lancar GI 150 kV Negeri Dolok Bay Trafo TD 1 30 MVA, dan saat ini tegangan sudah sampai di Busbar 20 kV kubikel Bay Trafo TD 1,” ujarnya.
Beroperasinya GI 150 kV Negeri Dolok, kata dia, membuktikan tekad perusahaan setrum itu dalam meningkatkan keandalan sistem elektrifikasi di seluruh wilayah, meskipun pandemi Covid-19 masih belum usai.