Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sambut Investasi Bill Gates, Biofarma Tunggu Arahan Menteri

PT Biofarma (Persero) adalah pemain global dan sudah biasa kolaborasi dengan institusi luar.
Bio Farma hingga Selasa (27/4/2021) telah menerima 4.965.600 dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca./Antara-HO Humas Bio Farma
Bio Farma hingga Selasa (27/4/2021) telah menerima 4.965.600 dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca./Antara-HO Humas Bio Farma

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pejabat teras Indonesia mengantongi ketertarikan investasi dari miliarder Bill Gates untuk kolaborasi pengembangan vaksin Covid-19 di Tanah Air. 

Pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan pendiri Microsoft itu terjadi di sela-sela KTT PBB tentang perubahan iklim di Glasgow, Inggris. 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan dan Juru Bicara PT Biofarma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan perusahaan kini menunggu arahan lebih lanjut dark Erick mengenai kepastian komitmen investasi. 

"Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pak Menteri," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021). 

Terkait rencana kerja sama, lanjut Bambang, Bio Farma menyambut baik. Dia mengatakan kerja sama dan kolaborasi dengan institusi global bukanlah hal baru bagi perseroan 

"Biofarma adalah pemain global dan sudah biasa kolaborasi dengan institusi luar, sehingga siap untuk berkolaborasi," ujarnya. 

Sebelumnya, Erick mengatakan pertemuan khusus dengan Bill Gates membahas minatnya untuk berinvestasi di Biofarma dalam alih teknologi dalam pengembangan vaksin mRNA. 

Jika terealisasi, aliran investasi itu akan secara langsung akan mendorong produk bioteknologi Tanah Air makin berkembang dan kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud. 

"Banyak pihak, termasuk Bill Gates mengapresiasi upaya Indonesia dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 dengan cepat, serta meratanya program vaksinasi nasional sehingga indikator-indikator pandemi di Indonesia menurun drastis," kata Erick dalam keterangan tertulisnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper