Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pejabat teras Indonesia mengantongi ketertarikan investasi dari miliarder Bill Gates untuk kolaborasi pengembangan vaksin Covid-19 di Tanah Air.
Pertemuan antara Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan pendiri Microsoft itu terjadi di sela-sela KTT PBB tentang perubahan iklim di Glasgow, Inggris.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Perusahaan dan Juru Bicara PT Biofarma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan perusahaan kini menunggu arahan lebih lanjut dark Erick mengenai kepastian komitmen investasi.
"Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pak Menteri," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).
Terkait rencana kerja sama, lanjut Bambang, Bio Farma menyambut baik. Dia mengatakan kerja sama dan kolaborasi dengan institusi global bukanlah hal baru bagi perseroan
"Biofarma adalah pemain global dan sudah biasa kolaborasi dengan institusi luar, sehingga siap untuk berkolaborasi," ujarnya.
Sebelumnya, Erick mengatakan pertemuan khusus dengan Bill Gates membahas minatnya untuk berinvestasi di Biofarma dalam alih teknologi dalam pengembangan vaksin mRNA.
Jika terealisasi, aliran investasi itu akan secara langsung akan mendorong produk bioteknologi Tanah Air makin berkembang dan kemandirian kesehatan Indonesia segera terwujud.
"Banyak pihak, termasuk Bill Gates mengapresiasi upaya Indonesia dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 dengan cepat, serta meratanya program vaksinasi nasional sehingga indikator-indikator pandemi di Indonesia menurun drastis," kata Erick dalam keterangan tertulisnya.