Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Investasi Rp900 Triliun, BKPM: Tidak Mudah, tapi Bisa Tercapai

Kepala BKPM menilai target realisasi investasi Rp900 triliun memang tidak mudah, tetapi masih bisa tercapai pada tahun ini.
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbicara dalam pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala dan Sekretaris OPD (Organisasi Pemeritah Daerah) pada Senin lalu (27/9/2021)/ BKPM
Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berbicara dalam pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala dan Sekretaris OPD (Organisasi Pemeritah Daerah) pada Senin lalu (27/9/2021)/ BKPM

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meyakini bahwa target investasi sebesar Rp900 triliun pada tahun ini bisa terealisasi.

"Saya harus katakan, bahwa ini bukan pekerjaan gampang bagi kami di Kementerian Investasi. Ini pekerjaan yang butuh kerja keras, tapi saya meyakinkan, insya Allah, target kami akan tercapai," ujar Bahlil pada konferensi pers, Rabu (27/10/2021).

Namun, Bahlil mengatakan keyakinannya tersebut turut didasari oleh perhitungan dan pemetaan terhadap beberapa investasi yang sudah direalisasi maupun yang akan masuk pada kuartal IV/2021.

Pada kuartal III/2021, BKPM mencatat realisasi investasi mencapai Rp216,7 triliun. Nilai investasi ini tumbuh sebesar 3,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari kuartal III/2020 sebesar Rp209 triliun.

Adapun, nilai investasi pada kuartal III/2021 turun 2,8 persen secara kuartalan (quarter-to-quarter/qtq), dibandingkan dengan kuartal II/2021 yang mencapai Rp223 triliun.

"Saya optimis, tapi saya tidak mau sesumbar atau takabbur. Doakan saja targetnya bisa tercapai," ujar Bahlil.

Pada 2022, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan target realisasi investasi kepada Kementerian Investasi/BKPM sebesar Rp1.200 triliun atau Rp1,2 kuadriliun. Menurut Bahlil, realisasi nilai investasi itu berperan penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper