Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Milenial Dominasi Pembelian Perumahan Subsidi FLPP

Realisasi penerima FLPP tahun 2010 hingga 2020 berdasarkan wilayah metropolitan dan kota besar didominasi generasi milenial sebesar 74,98 persen, lalu Gen Z sebesar 13,75 persen dan Gen X sebesar 11,27 persen. 
Pekerja beraktifitas di proyek pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat, Senin (30/3/2020). /Bisnis-Abdurachman
Pekerja beraktifitas di proyek pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat, Senin (30/3/2020). /Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Milenial menjadi kelompok yang paling banyak memanfaatkan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). 

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan realisasi penerima FLPP tahun 2010 hingga 2020 berdasarkan wilayah metropolitan dan kota besar didominasi generasi milenial sebesar 74,98 persen, lalu Gen Z sebesar 13,75 persen dan Gen X sebesar 11,27 persen. 

Realisasi penerima FLPP di wilayah kecil juga didominasi generasi milenial sebesar 73,65 persen, diikuti Gen X sebesar 14,62 persen, dan Gen Z sebesar 11,69 persen.

Sementara itu, realisasi penerima FLPP rumah susun didominasi generasi milenial sebesar 79,2 persen, lalu Gen X sebesar 11,76 persen, dan Gen Z sebesar 9,01 persen.

Realisasi penerima FLPP rumah tapak juga didominasi generasi milenial sebesar 73,67 persen, lalu Gen X sebesar 14,5 persen, dan Gen Z sebesar 11,79 persen.

"Penerima FLPP sekitar 75 persen milenial, generasi Z pun sudah mulai. Terlihat generasi milenial dan Z yang sedang membutuhkan rumah," ujar Herry dalam Indonesia Housing Forum, Kamis (14/10/2021). 

Angka tersebut didapat dari realisasi program subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di bawah Rp8 juta. Di tahun 2022, program ini akan dilanjutkan dengan target 200.000 unit.

Secara total realisasi FLPP sejak 2015–2020 sebanyak 1.097.176 unit atau 78,16 persen dari realisasi nasional.

Adapun sebaran realisasi KPR bersubsidi pada 2015–2020 mayoritas ada di Jawa Barat, yakni mencapai 445.500 unit. Kemudian disusul oleh Banten 118.820 unit dan Jawa Timur 84.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yanita Petriella
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper