Bisnis.com, JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk. mengkonfirmasi lebih dari 50 persen cadangan batu bara di area konsesi dapat menghasilkan batu bara.
Direktur Komunikasi Korporat & Hubungan Investor Yulius Gozali mengatakan bahwa kegiatan eksplorasi merupakan aktivitas yang dijalankan korporasi itu setiap bulan.
Tujuannya, perusahaan ingin mengonfirmasi cadangan batu bara yang ada di wilayah konsesi. Langkah ini dilakukan untuk memastikan perencanaan tambang berikutnya.
“Eksplorasi yang dilakukan bertujuan untuk mengonfirmasi cadangan batu bara yang ada di area konsesi tambang kami. Saat ini, sudah lebih dari 50 persen cadangan batubara telah berhasil kami konfirmasi,” katanya, Kamis (14/10/2021).
Di samping itu, perusahaan turut memanfaatkan momen kenaikan harga batu bara dengan memperbesar kemungkinan untuk menambang lebih dalam atau meningkatkan nisbah kupas.
“Sehingga diharapkan produksi akan semakin optimal,” tuturnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi, ITMG melalui anak usahanya PT Indo Tambangraya Megah yakni PT Trubaindo Coal Mining dan Indominco Mandiri melakukan pemboran lubang terbuka (open hole) dan pemboran inti (coring) untuk meningkatkan produksi.
PT Trubaindo Coal Mining menjalankan operasional pemboran pada area Blok Utara dan Blok Selatan di Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Sementara itu, PT Indominco Mandiri melakukan pemboran pada Blok Barat dan Blok Timur beberapa empat lokasi.
Ketiganya yakni Kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Bontang Utara dan Selatan Kabupaten Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.