Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTS Sei Mangkei Siap Pasok Listrik 1,6 GW per Tahun

Pertamina New Renewable Energy (NRE) memproyeksikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Sei Mangkei yang dibangun bersama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bisa menghasilkan listrik hingga 1,6 gigawatt (GW) per tahun.
PLTS Sei Mangkei./Istimewa
PLTS Sei Mangkei./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pertamina New Renewable Energy (NRE) memproyeksikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Sei Mangkei yang dibangun bersama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bisa menghasilkan listrik hingga 1,6 gigawatt (GW) per tahun.

Seperti diketahui, PLTS Sei Mangkei berhasil memenuhi target commercial operation date (COD) pada 24 Agustus 2021. PLTS Sei Mangkei merupakan PLTS ground mounted dengan kapasitas 2 megawatt (MW) sebagai pemasok listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Dannif Danusaputro, Chief Executive Officer Pertamina NRE, mengatakan bahwa PLTS Sei Mangkei diperkirakan dapat memproduksi listrik hingga 1,6 GW dalam setahun. Pembangkit listrik itu juga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 1.300 ton per tahun, atau setara dengan penyerapan CO2 59.000 pohon dewasa dalam setahun.

Dannif menuturkan bahwa Sei Mangkei merupakan KEK yang dikelola oleh PTPN III dan menjadi KEK pertama di Indonesia yang memiliki konsep green economic zone, yaitu mengutamakan pengembangan energi terbarukan, termasuk untuk pembangkit listrik.

Secara tradisional, kawasan industri merupakan penghasil emisi gas rumah kaca dalam jumlah besar. Namun dengan konsep green economic zone, kegiatan industri di KEK Sei Mangkei diharapkan lebih ramah lingkungan.

“Transisi menuju energi bersih yang dilakukan Pertamina sejalan dengan konsep green economic zone KEK Sei Mangkei. Kami percaya industri dapat memberikan kontribusi besar bagi upaya dekarbonisasi, yaitu melalui pemanfaatan energi yang lebih bersih dan menurunkan emisi gas rumah kaca dalam aktivitas bisnisnya,” kata Dannif melalui keterangan resmi, Senin (11/10/2021).

Dannif menjelaskan, PLTS itu bukan satu-satunya pembangkit listrik energi terbarukan yang ada di Kawasan Sei Mangkei. Awal tahun lalu, Pertamina NRE dan PTPN III juga telah menyelesaikan proyek pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) berkapasitas 2,4 MW.

Biogas yang digunakan untuk pembangkit listrik itu berasal dari palm oil mill effluent (POME) atau limbah cair kelapa sawit. Diproyeksi kedua pembangkit tersebut berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 71.300 ton per tahun.

“KEK Sei Mangkei merupakan kawasan industri yang didesain khusus dengan konsep green economic zone, di mana penggunaan energi bersih menjadi prioritas utama dalam pengembangannya. Komitmen dalam penggunaan energi bersih direalisasikan melalui pengembangan sumber-sumber listrik berbasis energi baru terbarukan,” kata Mohammad Abdul Ghani, Direktur Utama PTPN III.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper