Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Incar Pasar Global, IBC Akuisisi Perusahaan Jerman

Ini merupakan strategi anorganik untuk dengan cepat mensejajarkan diri dengan pelaku kendaraan listrik dunia. Selain melakukan adopsi teknologi, IBC juga akan mempelajari proses bisnis yang dijalankan di Eropa.
Pabrik baterai untuk kendaraan listrik/Istimewa
Pabrik baterai untuk kendaraan listrik/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia Battery Corporation (IBC) sedang dalam proses akuisisi produsen otomotif Jerman dengan tujuan membangun industri kendaraan listrik di dalam negeri.

Dany Ichdan, Direktur Hubungan Kelembagaan Mining and Industry Indonesia (MIND ID) mengatakan proses akuisisi tersebut sudah dalam proses finalisasi. MIND ID diketahui merupakan anggota holding IBC bersama dengan PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tmbang (Antam) Tbk.

"Sekarang sudah tahap finalisasi, akan chip in jadi majority shareholder di perusahaan di Jerman, yang share market-nya sudah besar di Eropa dan akan masuk ke pasar Amerika," kata Dany dalam webinar ESG Conference Maybank Sekuritas Indonesia, Kamis (7/10/2021).

Dany mengatakan, setelah proses akuisisi selesai, IBC akan menggunakan hak kekayaan intelektual milik perusahaan tersebut dan mengadopsinya untuk mengembangkan industri di dalam negeri. Proses adopsi kekayaan intelektual diperkirakan membutuhkan 1 hingga 2 tahun ke depan.

Hal itu disebutnya merupakan strategi anorganik untuk dengan cepat mensejajarkan diri dengan pelaku kendaraan listrik dunia. Selain melakukan adopsi teknologi, IBC juga akan mempelajari proses bisnis yang dijalankan di Eropa.

Menurutnya, transfer teknologi dan adopsi proses bisnis telah masuk dalam kesepakatan akuisisi sehingga dapat paralel dengan pengembangan industri baterai listrik yang sudah dimulai.

"Saya yakin kami bisa eksekusi dalam waktu 3 tahun ke depan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper