Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alokasi Impor Gula Mentah Industri Diharapkan Rampung Sebelum Akhir 2021

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS)  realisasi impor gula mentah dengan kode HS 17011400 sampai Agustus 2021 berjumlah 4,07 juta ton.
Alat khusus pengangkat mengatur tumpukan karung berisi gula rafinasi di salah satu pabrik di Makassar, Sulsel, beberapa waktu lalu./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Alat khusus pengangkat mengatur tumpukan karung berisi gula rafinasi di salah satu pabrik di Makassar, Sulsel, beberapa waktu lalu./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah belum menetapkan alokasi impor gula mentah untuk kebutuhan gula kristal rafinasi (GKR) industri makanan dan minuman pada 2022. Besaran gula mentah yang diimpor diharapkan ditentukan sebelum akhir 2021.

"Kami sedang verifikasi kebutuhan dan stok melalui Sucofindo," kata Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kementerian Perindustrian Supriadi, Kamis (7/10/2021).

Tahun ini, pemerintah mengalokasikan impor gula mentah untuk GKR sebanyak 3,1 juta ton. Dari jumlah tersebut, 1,9 juta ton dialokasikan untuk semester I/2021 dan 1,2 juta ton untuk semester II/2021.

Supriadi juga mengatakan bahwa perencanaan impor gula mentah untuk 2022 belum akan mengacu pada neraca komoditas yang merupakan amanat dari Undang-Undang Cipta Kerja.

Neraca komoditas disusun guna memastikan pasokan komoditas pangan yang dipakai untuk konsumsi maupun industri dalam kondisi memadai dengan mempertimbangkan produksi dalam negeri dan kebutuhan pengadaan luar negeri.

"Mudah-mudahan pertengahan atau akhir Oktober sudah ada datanya, kami juga masih menunggu analisis dari BPS dan Gapmmi," katanya.

Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS)  realisasi impor gula mentah dengan kode HS 17011400 sampai Agustus 2021 berjumlah 4,07 juta ton. Selain untuk kebutuhan GKR, gula mentah juga diimpor untuk gula kristal putih (GKP) konsumsi.

Pemerintah juga mengakolasikan impor gula mentah untuk GKP konsumsi sebanyak 680.000 ton. Jika diakumulasi, kebutuhan impor untuk GKR dan GKP tahun ini mencapai 3,78 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper