Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASDP: Kinerja Angkutan Logistik Naik 13,3 Persen

ASDP mencatat kinerja angkutan logistik meningkat hingga 13,3 persen kendati tren penumpang mengalami penurunan drastis.
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor menumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) menyeberangi Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/5/2019)./ANTARA-Jessica Helena Wuysang
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor menumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) menyeberangi Sungai Kapuas di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/5/2019)./ANTARA-Jessica Helena Wuysang

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengupayakan layanan prima utamanya terhadap sektor logistik yang menjadi penopang kinerja perusahaan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan sejak 2020 tren penumpang maupun kendaraan penumpang yang menggunakan kapal feri mengalami penurunan cukup drastis dibandingkan dengan pada 2019 sebelum kasus Covid-19 melanda Indonesia.

Pemicunya, kata dia, pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bahkan sempat menutup layanan untuk penumpang secara total pada masa pandemi Covid-19 pada awal 2020 yang berdampak pada berkurangnya mobilitas masyarakat.

"Namun, untuk layanan sektor logistik masih beroperasi normal, sehingga ASDP tetap melayani secara penuh truk logistik yang membawa barang kebutuhan untuk tetap menjaga pasokan di daerah tetap stabil. Layanan sektor logistik inilah yang masih menopang produksi penyeberangan ASDP selama pandemi Covid-19," katanya melalui siaran pers, Kamis (23/9/2021).

ASDP telah melayani sebanyak 3,23 juta kendaraan logistik pada periode Januari - Juli 2021, atau naik sekitar 13,3 persen bila dibandingkan dengan periode sama pada 2020 sebanyak 2,80 juta kendaraan logistik, yang terdiri dari kendaraan golongan IVB, VB, VIB, VII, dan VIII.

Adapun, untuk barang, pencapaian semester I/2021 ASDP berhasil mengangkut hingga 465.000 ton yang tercapai 82 persen dari target RKAP 2021 sebanyak 565.000 ton barang dan naik 18 persen dari realisasi periode sama pada 2020 sebanyak 395.000 ton.

Pada semester I/2021, ASDP berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1,70 triliun. Nilai pendapatan ini mencapai 91 persen dari target RKAP 2021 sebesar Rp 1,86 triliun dan naik 18,8 persen dari realisasi semester I/2020 sebesar 1,43 triliun.

Selanjutnya, ASDP berhasil membukukan laba sebesar Rp156 miliar atau mencapai 474 persen dari target RKAP 2021 sebesar Rp32 miliar dan mencapai 289 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang minus sebesar Rp80,5 miliar.

Pada tahun ini, ASDP menargetkan dapat meraih total pendapatan sebesar Rp3,8 triliun dengan capaian laba bersih sebesar Rp111,24 miliar. Adapun produksi penyeberangan pada tahun ini, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 5,9 juta orang, kendaraan roda 2 & 3 sebanyak 3,3 juta unit, kendaraan roda 4 sebanyak 2,9 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,2 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper