Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Kereta Cepat Membengkak, Rapor BUMN Dalam Bahaya

Jarak KA Cepat (HSR - high speed rail) Jakarta – Bandung adalah 142 km ( 36 menit), atau terlalu pendek untuk KA cepat (HSR) untuk digeber dengan kecepata maksimal 350 kmh.
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman
Aktivitas proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di salah satu tunnel atau terowongan di kawasan Tol Purbaleunyi KM 125, Cibeber, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Strategi pendanaan yang kreatif diperlukan untuk mengatasi persoalan pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung supaya tak kembali membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Berdasarkan laporan PT KAI (Persero), kebutuhan investasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membengkak dari US$6,07 miliar atau sekitar Rp86,67 triliun (kurs per US$ Rp 14.280) menjadi US$8 miliar (naik US$1,9 miliar) atau setara Rp114,24 triliun.

Namun, setelah dilakukan efisiensi, biaya bisa turun sedikit dari perkiraan awal mencapai US$8,6 miliar setara Rp122,8 triliun.

Direktur Eksekutif Instran Deddy Herlambang mengatakan hal terpenting dalam kegagalan estimasi proyek kerja sama tersebut tidak dibebankan kepada keuangan negara.

Tak hanya itu, ia meminta 4 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tergabung di dalam konsorsium di PT Kereta Cepat Indonesia China dengan mayoritas kepemilikan saham sebesar 60 persen tidak menjadi korban atas kesalahan perhitungan bisnis tersebut.

Menurutnya, keuangan BUMN bakal tidak sehat apabila harus dipaksa untuk menyetor modal secara terus-menerus untuk menggarapnya. Mengingat kondisi keuangan BUMN saat ini juga tidak begitu sehat untuk mengerjakan mega proyek ini.

Dalam sebuah nilai kelayakan proyek secara umum, rencana estimasi pembiayaan sudah termasuk perhitungan proyeksi inflasi, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), eskalasi, dan over run lainnya selama 5 tahun bahkan dapat diproyeksikan selama 10 tahun selama tiada kondisi kahar (bencana alam atau kerusuhan).

Dia pun merasa adanya kejanggalan proyek Jakarta – Bandung yang telah berjalan selama 5 tahun berjalan tetapi terjadi pembengkakan biaya luar biasa. Akibatnya, ia pun menduga ada kekeliruan perhitungan kelayakan proyek sejak awal.

“Mungkin perlu membentuk konsorsium bank atau sindikasi keuangan lain baik bank lokal/asing atau investor/sponsor untuk men-support pendanaan PT KCIC. Paket HSR ini tidak hanya membangun jaringan perkeretaapian saja namun juga membangun dan jualan TOD, otomatis hal tersebut akan menarik bagi perbankan atau investor,” ujarnya, Kamis (9/9/2021),

Jika bisa berjalan normal, Deddy menilai seharusnya pembangunan mega proyek ini bisa dilakukan tanpa biaya APBN. Tetapi, akhirnya harus ada pilihan PMN (penyertaan modal negara) untuk menyelamatkan proyek ini.

Jarak KA Cepat (HSR - high speed rail) Jakarta – Bandung adalah 142 km ( 36 menit), atau terlalu pendek untuk KA cepat (HSR) untuk digeber dengan kecepata maksimal 350 kmh. Sebaliknya di negara lain, HSR umumnya didukung dengan jarak infrastruktur rata-rata 400an km.

Sementara HSR Jakarta-Bandung hanya berjarak 142 km itu berhenti 3 kali perhentian (3 stasiun). Alhasil, kereta cepat ini hanya mampu mencapai kecepatan puncak (350 kmh) ketika masuk petak Karawang – Padalarang karena berjarak kurang lebih 100 km.

Dengan adanya kereta cepat ini, waktu tempuh perjalanan ke Bandung dari Jakarta hanya akan memakan waktu selama 36 menit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper