Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp176,92 triliun hingga 6 September 2021.
Realisasi KUR tersebut disalurkan kepada sebanyak 4,73 juta debitur. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri kegiatan Penyaluran KUR Klaster di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/9/2021).
Dia menyampaikan, realisasi per 6 September tersebut telah mencapai 69,93 persen dari target 2021 sebesar Rp253 triliun atau 62,08 persen dari target perubahan tahun 2021 sebesar Rp285 triliun.
Khusus untuk Provinsi Sumatera Utara, realisasi KUR sejak Januari hingga 6 September 2021 tercatat mencapai Rp8,38 triliun dan telah disalurkan kepada sebanyak 210.340 debitur.
Porsi penyaluran KUR di Provinsi Sumatera Utara selama tahun 2021 per sektor terbesar disalurkan pada sektor perdagangan sebesar 43,28 persen disusul sektor pertanian, perburuan dan kehutanan 37,51 persen, dan jasa-jasa 12,79 persen.
“Semoga KUR dapat membantu UMKM pada semua sektor usaha di Sumatera Utara dalam mendorong pemulihan perekonomian daerah maupun nasional,” kata Airlangga.
Baca Juga
Airlangga mengatakan Program KUR dalam pelaksanaannya juga menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan daya tahan UMKM selama masa pandemi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah daerah serta lembaga penyalur KUR dan penjamin KUR untuk terus mendorong penyaluran KUR dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Adapun pada 2020, pemerintah mencatat realisasi KUR mencapai Rp198,53 triliun, lebih baik dibandingkan pada masa pra Covid-19 tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp140,1 triliun.